Gubernur Rohidin: Peristiwa Isra Mikraj Momentum Mempererat Ukhuwah Islamiyah

Gubernur Rohidin menyampaikan sambutan peringatan Isra` Mi`raj 1445 H, Rabu, (07/02/2024) Foto: Dok

Interaktif News – Tepat pada 27 Rajab 1445 Hijrah atau 07 Februari 2024 Pemerintah Provinsi Bengkulu memperingati Isra Mikraj 1445 H bertempat di Masjid Raya Baitul Izzah, Padang Harapan, Kota Bengkulu, Rabu, (07/02/2024).

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah berpesan, peringatan Isra Mi’raj merupakan momentum bagi umat muslim untuk muhasabah diri sehingga dapat lebih meningkatkan kualitas ibadah, iman dan taqwa agar menjadi muslim yang lebih baik.

“Mudah-mudahan ibadah shalat masyarakat Bengkulu semakin meningkat, memberikan keberkahan bagi daerah,” terang Rohidin Mersyah. 

Momentum Isra Mikraj ini kiranya kata Gubernur Rohidin, ukhuwah islamiyah dapat terus ditingkatkan, terlebih lagi di tahun-tahun politik seperti ini. 

Pesan khusus disampaikan Gubernur Rohidin kepada masyarakat Provinsi Bengkulu agar dapat menciptakan suasana pemilu yang kondusif dan damai. Menurutnya, pemilu damai adalah bagian dari esensi dari peristiwa Isra’ Mi’raj. 

“Tentu dengan momentum ini saya selaku Gubernur Bengkulu mengharapkan kepada seluruh masyarakat agar dapat menjadikan peristiwa ini sebagai bentuk mempererat persaudaraan. Apalagi saat ini kita ada di tahun politik maka dari itu esensi yang diharapkan terciptanya pemilu damai, tentram,” harap Rohidin.

Ustaz Dimas Rahman dalam tausiyahnya menyampaikan, ukhuwah islamiyah merupakan suatu yang dapat dipetik dari peristiwa Isra’ Mi’raj. Terlebih lagi peristiwa ini dilakukan oleh manusia agung yang pernah Allah ciptakan. 

“Dari sekian banyak pelajaran yang dapat kita ambil dari peristiwa Isra Mikraj ini adalah mempererat tali persaudaraan. Maka dari itu mari sama-sama kita jaga ukhuwah kita, jangan sampai terpecah belah oleh apapun,” kata Ustaz Dimas Rahman

Acara turut dihadiri Sekda Isnan Fajri, Asisten I Khairil Anwar, Kabiro Pemkesra Syarifudin dan jajaran Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Ajamalus dan Intihan serta ketua masjid Raya Baitul Izzah Dani Hamdani.

Editor: Alfridho Ade Permana