InteraktifNews - DPRD Kaur minta pemda segera melakukan langkah-langkah strategis pasca bencana banjir yang menimpa warga Kaur. Pernyataan ini disampaiakan Deni Setiawan anggota DPRD Kaur dari Fraksi Demokrat usai menggelar rapat di DPRD Kaur pada Kamis 02 Februari 2019
Menurutnya, permintaan tersebut disampaikan lantaran banyaknya keluhan dari masyarakat yang disampaikan DPRD Kaur yang menyebut salah satu penyebab banjir adalah aktifitas perkebunan dan pertambangan yang kian marak akhir-akhir ini.
“Saya kira penting bagi pemda untuk segera melakukan evaluasi total utamnya perizinan perkebunan dan pertambangan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Kaur dan sekitarnya, kita tidak menuding tapi banyak aspirasi yang masuk minta dilakukan evaluasi”kata Deni Setiawan
Ditambahkannya, musibah banjir dan longsor kali ini merupakan kejadian yang terparah sejak beberapa puluh tahun terakhir, bahkan menjadi musibah terparah sejak maraknya operasi perkebunan skala besar dan pertambangan.
“Kejadian banjir ini semenjak 10 tahun terakhir memang sering terjadi,akan tetapi dampak yang sangat signifikan terjadi baru-baru ini,dampak yang ditimbulkan membuat masyarakat resah” katanya
Ketua Komisi I DPRD Kaur itu mengatakan akan melakukan pressure kepada pihak-pihak terkait agar perizinan perkebunan dan pertambangan di kabupaten kaur segera dilakukan evaluasi. Dikatakanya, Komisi I sebagai bidang yang menangani perizinan dan hukum akan berusaha semaksimal mungkin agar kejadian serupa tidak terulang.
“Sisa masa jabatan ini harus dimaksimalkan untuk kepentingan masyarakat, harus ada evaluasi total perizina khusunya perkebunan kelapa sawit kami juga akan berkordinasi ke pemerintah provinsi ataupun ke pemerintah pusat" Tutup Deni
Reporter: Juan Jang Putra
Editor: Riki Susanto
