Interaktif News – Puluhan tenaga honorer dari sektor pendidikan dan kesehatan hingga teknis mendatangi Kantor Bupati Seluma, Senin (16/6). Mereka menuntut kejelasan pelaksanaan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahap kedua.

Selain itu mereka juga mempertanyakan pembayaran tunggakan gaji tenaga kesehatan yang belum dibayarkan sejak tahun lalu.

Massa menyampaikan keresahan mereka melalui audiensi dengan Asisten III, pihak Inspektorat, dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Seluma.

Saat audiensi, mereka menilai pemerintah belum menunjukkan keseriusan dalam menyelesaikan persoalan yang sudah berlarut.

Selain jadwal seleksi P3K tahap dua yang tidak kunjung diumumkan, para tenaga kesehatan juga mengeluhkan gaji mereka yang tertunggak selama tiga bulan di tahun 2024.

Edo Hartono, guru SMPN 3 Seluma, menyatakan hasil audiensi belum membuahkan hasil lantaran pemangku kebijakan atau pengambil keputusan tidak hadir dalam audiensi tersebut. Namun, disebutkan asisten III bahwa pemerintah berjanji akan menindaklanjuti persoalan ini dalam waktu dekat.

“Pertemuan tadi belum ada kepastian karena Bupati dan Sekda tidak ikut dalam audiensi.Kalaupun tidak ada kejelasan dalam seminggu ini kemungkinan seluruh honorer, guru SD, SMP dan tenaga teknis akan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran,” tegas Edo.

Sementara itu, Yudi, tenaga kesehatan dari Puskesmas Talang Tinggi menegaskan focus utama tuntutan nakes adalah pencairan gaji yang tertunggak selama tiga bulan. Ia juga mendesak jadwal seleksi PPPK tahap dua segera ditetapkan secara resmi.

“Masih menunggu hasil dari audiensi dengan Asisten III yang akan melaporkan hal ini ke Bupati. Tuntutan yang kami sampaikan selain kejelasan jadwal P3K, permintaan khususnya adalah gaji yang 3 bulan pada tahun 2024 lalu sama sekali belum dibayarkan, ” katanya.

Kejelasan seleksi PPPK tahap dua pada tahun 2025 ini merupakan harapan bagi  tenaga honorer yang telah mengabdi selama puluhan tahun.

Reporter: Deni Aliansyah Putra