Musrenbang Pemkab Lebong di Kecamatan Amen, Kabupaten Lebong, Foto: Dok
Interaktif News – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong, melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di tingkat Kecamatan. Musrenbang dilaksanakan di Kecamatan Amen dengan menggabungkan 2 kecamatan yakni Kecamatan Amen dan Kecamatan Lebong Utara.
Pada kesempatan itu, acara yang dibuka langsung oleh Wakil bupati Lebong Fahrurozi ini mengatakan Musrenbang pada Tingkat Kecamatan ini menjadi forum tahunan untuk mendengarkan masukan-masukan terkait program prioritas pembangunan desa.
“Untuk itu jangan pernah bosan menyampaikan aspirasi, dalam usulan progam prioritas pada tahun ini. Inilah bapak ibu supaya selalu rajin bersama-sama dan ikut serta mengawal usulan dalam Musrenbang ini," kata Fahrurozi, Kamis, (02/02/2024).
Ia berharap, apa yang sudah diusulkan benar benar dapat bermanfaat untuk masyarakat. Sehingga, kata dia, Musrenbang ini menghasilkan program-program prioritas pembangunan di desa-desa.
“Kami berharap, usulan usulan yang sudah di sampaikan ini akan benar benar berguna untuk masyarakat dan benar benar menjadi program yang akan di prioritaskan tahun 2024 ini," ujar wabup.
Dalam kegiatan musrembang ini terdapat 6 usulan prioritas yang mana masing masing kecamatan ada 3 usulan yang menurut mereka usulan tersebut sudah dari beberapa tahun yang lalu diusulkan.
Usulan itu meliputi pembangunan infrastruktur, irigasi, tembok sekolah, beronjong, rehab balai desa, jembatan gantung hingga lapangan bola
Menanggapi itu, Kepala dinas PUPR-P, Jhoni Prawinata mengatakan usulan tersebut sudah ditampung pihaknya, namun beberapa usulan diperlukan kolaborasi antar OPD. Dimana tupoksi OPD memiliki ranah masing-masing.
"Untuk usulan-usulan ini akan kami tampung, nanti akan kami rapat dan diskusikan kembali, karena disini bukan hanya dinas PUPR-P saja, kita akan lihat dulu arahnya, apakah ke Pertanian, Dikbud atau BPBD. Tetapi untuk jalan desa Garut menuju lapangan bola akan kita laksanakan tahun ini," ujar nya.
Sementara, Kepala Bappeda Lebong Zulhendri, menjelaskan bahwa pihaknya sudah membuat Bank Usulan per kewenangan. Dimana usulan tersebut nanti akan masuk ke aplikasi perencanaan-perencanaan pembangunan selanjutnya.
"Untuk usulan sudah kita buat bank usulan, jadi sudah dipilah, mana kewenangan desa, kabupaten, propinsi maupun nasional. Semua akan dipisahkan dan akan kita masukan ke aplikasi untuk dipilih mana yang betul-betul prioritas untuk dilaksanakan," pungkasnya.
Reporter: Maya Fitria
