Interaktif News – Forum  pegawai tidak tetap (PTT) tenaga administrator sekolah Provinsi Bengkulu, kembali mendatangi Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu. Kali ini, para PTT ungkap kekecewaan mereka mengenai jumlah usulan pengusulan formasi untuk rekruitmen CASN dan PPPK 2024 yang dinilai terlalu sedikit.

Ketua forum PTT tenaga administrator Bengkulu, Eflin Suryadi mengatakan, pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari audensi sebelumnya pada Januari lalu. hal ini karena, Pemda hanya mengusulkan kuota hanya 500. Sementara honorer di Bengkulu saat ini terdapat sebanyak 4000 lebih.

Dalam formasi tersebut pun, dominasi formasi guru dan tenaga teknis, sedangkan tenaga administrator tidak ikut di akomodir.

“Disitu sebenarnya kekecewaan kita, kita minta agar pemerintah kita mengusulkan lebih banyak, sesuai kebutuhan kita dan memperhatikan kita tenaga administrator juga,” ungkap Eflin Suryadi.

Ia menambahkan, dari data sementara untuk jumlah PTT administrator SMA, SMK, dan SLB terdapat sekitar 1.500 lebih. Sementara jika kuota PPPK tahun 2024 ini hanya 500 kuota, maka kecil kemungkinan aspirasi mereka bisa diakomodir. Untuk itu, pihaknya turut berharap agar permohonan para ptt tenaga administrasi sekolah ini agar bisa dicarikan solusi.

hearing

“Memang penyampaian dari Pemda ini dirasa memang minim. Jadi kita tetap mengawal PTT terutama yang usia lanjut, dan mengabdinya sudah lama agar diprioritaskan untuk tes PPPK” harapnya.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi memastikan bahwa, pihaknya akan menyampaikan hal tersebut kepada Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.

“Mereka ini mempertanyakan terkait dengan formasi yang diusulkan Gubernur ke Kemenpan RB. Kurang lebih sekitar 500 an formasi, kalau itu diajukan, mereka menilai bahwa itu tidak cukup. Karena untuk PTT saja jumlahnya hampir 4 ribu. Khususnya administrasi sekolah itu jumlah sampai 1700, itu yang mereka keluhkan,” ujarnya. [Adv]