Lahan baru yang akan digunakan untuk rencana pembangunan SD 62 Kota Bengkulu, Poto:Dok/Irfan Arief-Bengkuluinteraktif.com

Interaktif News – Pusat Kajian Anti Korupsi (PUSKAKI) yang dimotori aktifis Melyan Sori dan Sony Taurus terus mengaungkan semangat pemberantasan korupsi terutama di Provinsi Bengkulu. Dua aktifis jebolan kampus Universitas Muhammadiyah Bengkulu ini pada Jumat, 23 Oktober 2020 mendatangi Mapolda Bengkulu untuk melayangkan surat yang berisi seputar permasalahan korupsi di Bengkulu.

Baca juga :
Debat Perdana, Anies Sebut Hukum di Indonesia Bengkok

Dalam suratnya, PUSKAKI mempertanyakan dua perkara, pertama terkait dengan dugaan korupsi pengadaan lahan baru untuk SD 62 Kota Bengkulu dan dugaan korupsi proyek pembuatan rencana detil tata ruang di Pemda Bengkulu Tengah tahun 2014. 

Sony Taurus saat dikonfirmasi mengatakan, berdasarkan informasi yang mereka terima, dugaan korupsi pengadaan lahan baru untuk SD 62 pernah ditangani pihak Polda Bengkulu bahkan beberapa ASN Pemkot Bengkulu sempat dipanggil.

“Soal ini sebenarnya sudah kami ketahui sejak lama tapi secara resmi melalui siaran media massa. Dalam berita itu, pihak Kepolisian Daerah Bengkulu diduga pernah menangani perkara pengadaan lahan SD 62. Untuk itu kami ingin mempertanyakan sudah sejauh mana penangann perkara itu. Apakah masih dalam tahapan penyelidikan atau sudah masuk ke penyidikan” kata Sony menjelaskan.

Kalau perkara itu benar sudah ditangani, pihaknya akan mendukung penuh langkah dari pihak Polda Bengkulu. Permaslahan SD 62 sambung Sony, sudah banyak menyita perhatian publik bahkan sempat menjadi isu nasional. Kalau kembali bermasalah apalagi berkaitan dengan korupsi, tentunya sangat disayangkan. 

“Dulu katanya untuk SD 62 ada lahan hibah dari masyarakat tapi faktanya lahan itu beli. Kita tidak mempersoalkan masalah itu, yang kita pertanyakan proses pembelian itu ada dugaan korupsi dan informasi yang kami terima sudah pernah ditangani pihak kepolisian.

Alokasi anggaran untuk pembelian lahan itu senilai Rp 2,5 miliar. Luasan lahan sekira 7 ribu meter persegi atau kurang dari 1 hektar “ papar Sony

Penelusuran media ini, lahan baru SD 62 yang dimaksud PUSKAKI terletak di Jalan Merawan Ujung, Kelurahan Sawah Lebar Baru, Kota Bengkulu. Lahan dengan struktur tanah bergelombang itu nampak seperti bekas perkebunan kelapa sawit yang sudah berumur dan berbatasan langsung dengan pemakaman warga.

Di sisi selatan lahan terdapat lima unit rumah dan kos-kosan. Dua rumah diantaranya nampak seperti bangunan baru. Sedangkan di sisi Barat juga terlihat rencana pembangunan rumah baru dengan timbunan tanah yang berserakan. Di pinggir lahan juga terdapat papan merk terbuat dari bahan seng bertiang kayu bertuliskan “Rencana Pembangunan SD 62 Kota Bengkulu”. 

Reporter: Riki Susanto