Kondisi Erni Ningsih yang masih terbaring di RS M Yunus, Jumat, 17 Mei 2024, Foto: Dok

Interaktif News – Empati kepada Erni Ningsih (40) berdatangan dari berbagai kalangan, salah satunya datang dari Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang mengunjungi langsung Erni yang masih terbaring di RS M Yunus, Jumat, (17/05/2024).

“Kami memberikan dukungan semangat dan berdoa semoga kondisinya segera membaik. Saya melihat langsung kondisinya dan sangat terenyuh, seorang ibu yang mengabdi untuk mendidik anak-anak bangsa mengalami kecelakaan dan kakinya diamputasi” ungkap Gubernur Rohidin penuh empati.

Gubernur Rohidin juga meyakinkan akan memenuhi permintaan Erni untuk dipindah-tugaskan ke sekolah terdekat dari tempat tinggalnya. Hal tersebut akan segera dikoordinasikan dengan Bupati Kaur dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kaur.

“Saya menjanjikan, sesuai permintaannya tadi untuk dipindah-tugaskan ke sekolah terdekat dari tempat tinggalnya. Apalagi dengan kondisi sekarang sudah tidak memungkinkan untuk dia membawa kendaraan sendiri,” kata gubernur.

Erni Ningsih

Erni Ningsih adalah guru PPPK asal Kabupaten Kaur yang kesehariannya bertugas di SMP 26 Satu Atap, Kecamatan Nasal, Kabupaten Kaur. Ia mengalami kecelakaan tragis saat bertugas hingga kaki kanannya patah dan harus diamputasi.

Depri suami Erni menceritakan, kecelakaan naas itu terjadi pada Senin, 13 Mei 2024 di Jalan Lintas Barat Kabupaten kaur, tepatanya di Desa Kedataran, Kecamatan Maje. Peristiwa itu terjadi sekira 12.00 WIB, saat Erni hendak pulang dari mengajar.

Di perjalanan Erni hendak menyalip mobil truk namun tiba-tiba ada motor yang melaju dari arah berlawanan. Erni berniat menghindar hingga ia terjatuh ke tepi jalan. Naas mobil yang tadinya disalip tidak kuasa menghindari Erni yang terjatuh hingga melindas kaki Erni.

“Kami tinggal di Muara Tetap, Kecamatan Tetap jarak ke sekolah sekitar 40 kilo meter. Memang cukup jauh, tapi selama ini aman-aman saja. Naasnya hari siang itu terjadi kecelakaan, istri saya terlindas truk,” terang Depri.

Erni merupakan guru bahasa inggris yang diangkat sebagai PPPK pada tahun 2023 lalu. Sejak itulah Erni harus menempuh perjalanan jauh menggunakan sepeda motor karena lokasi sekolahnya jauh dari tempat tinggal.

Saat ini Erni masih dirawat itensif oleh tim dokter di kamar 12, ruang Seruni, RSUD M. Yunus Bengkulu.

Editor: Miko Apriansyah