Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat Titik Nol pembangunan Jalan Kayu Kunyit-Palak Bengkerung, Minggu, 26 Maret 2023, Foto: Dok

Interaktif News – Pemprov Bengkulu mengalokasi pagu dana Rp 20.4 M lebih untuk paket pekerjaan jalan Simpang III Kayu Kunyit-Gedung Agung-Palak Bengkerung, Bengkulu Selatan. Alokasi anggaran itu meliputi pekerjaan pemeliharaan berkala, pemeliharaan rutin hingga rekonstruksi.

Gubernur Rohidin yang turun langsung untuk melakukan titik nol memastikan bahwa agenda pembangunan fisik khususnya di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan mulai dikerjakan. Tahun 2023 anggaran pengalokasian kegiatan fisik seperti jalan jembatan sudah kembali normal usai tersedot penanganan Covid-19.

“Selama COVID-19 lalu memang kita tidak membangun anggaran tahun 2020 sebenarnya sudah dialokasikan untuk pembangunan ini namun anggaran tersebut dialihkan untuk penanganan Covid-19. Akhirnya di 2023 bisa kita anggarkan dan kita ploting untuk 9 kabupaten 1 kota, yang kita mulai dari poros jalan utama Padang Guci, Kabupaten Kaur,” jelas Gubernur Rohidin.

Ada 3 paket kegiatan besar di Bengkulu Selatan; Jalan Simpang III Kayu Kunyit -Jembatan Palak Bengkerung, Jalan kawasan Padang Pematang poros Pagar Dewa Kota Manna, dan Jalan Cinto Mandi kawasan Telaga Dalam Pino Raya. “Dikerjakan dtahun ini dan mudah-mudahan segera selesai” kata dia. 

Terkait usulan jembatan ke Muara Danau oleh masyarakat, Gubernur Rohidin sendiri telah bertemu dan menyampaikan secara langsung usulan tersebut ke Kementerian PUPR untuk membangun jembatan ke Muara Danau dan akan ditindak lanjuti pembangunannya.

“Saya sudah menyampaikan ke Kementerian PUPR dan didukung oleh anggota DPR RI dari PAN, Pak Yandri kita berterima kasih minta dukungan dari beliau, kita mendapatkan bantuan kalau tidak perubahan ini kerangka jembatan, nantinya kita tinggal membangun abondemen atau kepala jembatan. Kalau semua ini bisa selesai tahun ini, poros-poros utama di Bengkulu Selatan itu relatif 80 persen nyaman untuk pengguna lalu lintas,” papar Gubernur Rohidin.

Camat Manna, Turman mengaku sangat senang dan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah provinsi Bengkulu yang telah menganggarkan pembangunan jalan tersebut. Menurutnya Simpang III Kayu Kunyit- Palak Bengkerung puluhan tahun tidak pernah tersentuh pembangunan dan perbaikan.

“Pembangunan jalan ini terakhir dilaksanakan tahun 1987 dan baru hari ini dibangun kembali. Jadi kami ucapkan terima kasih, mudah-mudahan dengan dibangunnya jalan ini jalur antara Kecamatan Manna sampai Kecamatan Air Nipis lancar,” kata Turman.

Wakil Bupati Bengkulu Selatan, Rifai Tajudin menuturkan, Simpang 3 Kayu Kunyit hingga Jembatan Palak Bengkerung kerap dikeluhkan masyarakat lantaran banyak lobang dan sangat sempit. Ia berharap dengan proyek pembangunan dari Pemprov Bengkulu keluhakan masyarakat bisa teratasi.  

“Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu yang pagi ini kita sudah melakukan start dan dengan kontraktornya. Saya yakin bagus. Mudah-mudahan apa yang diharapkan masyarakat diakhir Ramadan sebagian-sebagian yang dikeluhkan sudah dapat teratasi. Kita mengharapkan dukungan semua lapisan masyarakat agar pengerjaan proyek ini lancar,” jelas Rifai.

Plt Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu Tejo Suroso menjelaskan untuk jalan Simpang 3 Kayu Kunyit hingga Jembatan Palak Bengkerung ada 3 pengerjaan yang dilakukan oleh Dinas PUPR yaitu pemeliharaan rutin, berkala dan peningkatan, dengan total panjang yaitu 23,4 Km, yang ditangani per spot, sesuai dengan titik-titik terparah akan diperbaiki keseluruhan.

“Jadi target kita di bulan November dari simpang III ini sampai jembatan Palak Bengkerung itu mulus. Ini memang bertahun-tahun diusulkan oleh masyarakat. Alhamdulillah tahun ini kita dapat anggaran dari dana DAK maka bisa kita kerjakan tahun ini,” ujar Tejo.

Editor: Alfrido Ade Permana