RDP KPU dan Bawaslu Seluma bersama DPRD Seluma, Senin, 19 September 2023, Foto: Dok

Interaktif News – Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) menggelar Rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi Pemilihan umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Seluma terkait usulan anggaran pada penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.

Rapat dengar pendapat itupun dihadiri langsung Ketua DPRD Seluma Nofi Eriyan Andesca, Waka I Sugeng Zonrio disertai tim Badan Anggaran (Banggar) dan para Komisioner KPU, Bawaslu. Rapat dimulai dari pukul 15.00-17.30 WIB di ruang rapat kantor DPRD Seluma, Senin, (18/09/2023).

Ketua DPRD Seluma Nofi Eriyan Andesca mengatakan, RDP terkait anggaran KPU dan Bawaslu yang akan disiapkan Pemda Seluma untuk menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 2024 mendatang.

“Sesuai fungsi dan tugas kami (DPRD) melakukan pembahasan terkait anggaran dan pengawasan, dan kali ini kita dengar pendapat usulan KPU dan Bawaslu soal anggaran Pilkada 2024 mendatang,” kata Nofi.

Sebelumnya, KPU telah mengusulkan anggaran sebesar 28 Miliar dan Bawaslu 9 Miliar namun usulan tersebut tidak sepenuhnya disetujui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Apabila mengacu pada Permendagri No 41 tahun 2021 anggaran Pilkada yang harus disediakan adalah 40 persen dari nilai NPHD.

“Kalau usulan dari Bawaslu itu 9 Miliar namun tidak mencukupi anggaran jadi hanya dianggarkan 7 Miliar, kurang dan lebihnya itu sesuai kondisi keuangan daerah, dan itu sebelumnya telah dibahas Tim TAPD,” ungkap Nofi.

Begitupun usulan dari KPU yang sebesar 28 Miliar namun hanya bisa disetujui 20 Miliar. Pemangkasan anggaran untuk pesta demokrasi itu belum sepenuhnya bisa dipenuhi karena alasan kemampuan keuangan daerah saat ini yang belum mencukupi.

“Terkait anggaran KPU dan Bawaslu ini kan, NPHD urusannya ke Kesbangpol, sudah beberapa kali dilakukan rapat namun belum ditemukan titik temunya,” ujar Nofi.

KPU dan Bawaslu merupakan lembaga yang sangat berperan penting dalam pelaksanaan Pemilu ataupun Pillkada serentak pada 2024 mendatang. Pilkada adalah pesta rakyat dan harusnya semua kebutuhan terselenggaranya pesta demokrasi bisa terpenuhi, tidak ada yang kurang.

“Kita harap pesta demokrasi khususnya di Pilkada ini nantinya bisa berjalan sukses karena itu merupakan pesta rakyat dan Pilkada bukan hal baru lagi bagi kita, semoga kedepannya tidak ada yang kurang demi mensukseskan Pilkada 2024 mendatang,” kata Nofi.

Sementara Ketua KPU Seluma Hendri Arianda mengatakan, rapat dengar pendapat sudah diusulkan kepada DPRD terkait bagaimana kebutuhan anggaran untuk menyukseskan Pilkada 2024 mendatang.

“Usulan sudah disampaikan KPU membutuhkan Anggran sebesar 28 Miliar namun sampai saat ini belum di setujui,” kata Hendri.

Menurut Permendagri Nomor 41 tahun 2021 anggaran yang di terlebihdahulu disediakan adalah 40 persen dari nilai NPHD di tahun 2023. Pilkada ini merupakan suatu penyelenggaraan pesta demokrasi yang menjadi prioritas untuk dilaksanakan dan didukung penuh.

Reporter: Deni Aliansyah Putra