Interaktif News — Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, kembali menyoroti keberadaan hewan ternak liar yang masih banyak ditemui berkeliaran di kawasan umum. Ia meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bengkulu Selatan untuk meningkatkan intensitas razia sekaligus memperkuat upaya edukasi kepada para pemilik ternak.

Menurut Bupati Gusnan, razia yang selama ini dilakukan belum memberikan dampak signifikan terhadap kesadaran masyarakat dalam menjaga hewan ternaknya. Banyak warga dinilai masih mengabaikan aturan yang melarang pelepasan hewan ternak di tempat umum.

“Razia yang dilakukan belum cukup efektif. Kita perlu dorongan lebih, tidak hanya penindakan, tapi juga pendekatan yang bisa menyentuh langsung kesadaran masyarakat,” tegasnya.

Selain razia, ia berharap Satpol PP dapat melakukan terobosan-terobosan baru untuk mengatasi permasalahan ini, agar ke depan Bengkulu Selatan bisa benar-benar terbebas dari ternak liar yang kerap menimbulkan keresahan.

Bupati juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah berulang kali melakukan sosialisasi langsung kepada masyarakat terkait bahaya membiarkan hewan ternak berkeliaran, terutama di kawasan umum. Namun sayangnya, sebagian besar masyarakat masih belum merespons secara serius.

“Semua peralatan yang dimiliki Satpol PP harus dimanfaatkan secara optimal. Saya tidak ingin mendengar lagi ada masyarakat yang mengeluh karena tanaman mereka dimakan oleh hewan ternak yang dilepasliarkan,” tambah Gusnan.

Ia menegaskan, pemerintah tidak akan tinggal diam dan akan terus mendorong penegakan aturan demi ketertiban umum dan kenyamanan seluruh warga. [Adv]

Reporter: Irfan Arief