Interaktif News — Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bengkulu Selatan terus memperkuat proses pendataan penerima bantuan sosial (bansos) agar tepat sasaran dan tepat guna. Pendataan dilakukan secara berkala sebagai bagian dari upaya menyempurnakan basis data penerima bantuan di daerah ini.

Kepala Dinas Sosial Bengkulu Selatan, Efredy Gunawan, menyampaikan bahwa perbaikan data secara rutin sangat penting untuk memastikan bahwa bantuan yang disalurkan benar-benar diterima oleh warga yang membutuhkan.

“Perbaikan data ini kami lakukan agar penerima bansos benar-benar tepat sasaran. Semua data nantinya akan masuk ke dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang menjadi dasar utama penyaluran bantuan,” ujar Efredy.

DTSEN sendiri merupakan basis data yang mengintegrasikan berbagai data sosial dan ekonomi dari lembaga pemerintah, serta dipadankan dengan data kependudukan yang berlaku. Dengan sistem ini, penyaluran bantuan sosial diharapkan menjadi lebih efisien, transparan, dan akurat.

Efredy juga menjelaskan bahwa meskipun data bersifat terpusat, usulan penerima bansos tetap berasal dari pemerintah desa, sebagai pihak yang paling mengetahui kondisi riil masyarakat di lapangan.

“Seiring waktu, kondisi sosial ekonomi masyarakat bisa berubah. Oleh karena itu, pemutakhiran data perlu dilakukan secara terus-menerus agar kita tidak salah sasaran dalam memberikan bantuan,” tambahnya.

Dengan langkah ini, Dinas Sosial Bengkulu Selatan menunjukkan komitmennya dalam memastikan setiap program bantuan sosial menjangkau masyarakat yang benar-benar membutuhkan, sesuai dengan prinsip keadilan dan pemerataan. [Adv]