Interaktif News– Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terus memperkuat upaya pengendalian inflasi menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriyah.

Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah melakukan pemantauan harga bahan pangan secara rutin setiap minggu di seluruh pasar wilayah Bengkulu Selatan.

Ketua TPID yang juga Sekretaris Daerah Bengkulu Selatan, Sukarni Dunip, menjelaskan bahwa lonjakan harga barang dan jasa kerap terjadi saat momen menjelang lebaran, sehingga pengawasan perlu dilakukan secara berkelanjutan.

“Kenaikan harga bisa terjadi sewaktu-waktu menjelang Idulfitri. Oleh karena itu, TPID akan terus melakukan pemantauan harga bahan pangan di pasar-pasar yang ada di Bengkulu Selatan hingga menjelang lebaran,” ujar Sukarni.

Ia menambahkan, pemantauan ini bertujuan sebagai langkah antisipasi dini agar pemerintah dapat segera merumuskan kebijakan jika terjadi lonjakan harga pada komoditas tertentu.

“Data yang dikumpulkan dari hasil pemantauan mingguan ini akan menjadi dasar kami dalam mengambil langkah cepat dan tepat, termasuk kemungkinan dilakukannya operasi pasar atau intervensi harga,” jelasnya.

Sukarni juga mengajak seluruh pemangku kepentingan, baik dari unsur pemerintah, pelaku usaha, hingga masyarakat, untuk bersama-sama menjaga stabilitas harga menjelang hari besar keagamaan, guna menciptakan kondisi ekonomi yang kondusif.

Dengan pemantauan yang lebih intensif, pemerintah berharap ketersediaan bahan pokok tetap aman, harga terkendali, dan masyarakat dapat menyambut lebaran dengan tenang tanpa tekanan ekonomi berlebih. [Adv]