Interaktif News – Pemerintah Desa (Pemdes) Kota Praja, Kecamatan Air Manjunto, Kabupaten Mukomuko, terus menjaga kelestarian tradisi adat melalui pelaksanaan kegiatan Bersih Desa atau Sedekah Bumi yang rutin digelar setiap tahun.

Kegiatan itu sekaligus menjadi momen peringatan hari jadi Desa Kota Praja yang ke-19. Tradisi Bersih Desa merupakan warisan leluhur sejak Kota Praja mekar dari Desa Agung Jaya, dan menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya desa.

Kepala Desa Kota Praja, Parji, menjelaskan bahwa kegiatan Sedekah Bumi merupakan wujud rasa syukur masyarakat kepada Allah SWT atas segala limpahan rezeki dan keselamatan. Ia berharap kegiatan ini dapat membawa kemajuan dan kemakmuran bagi Desa Kota Praja.

“Ini bukan hanya tradisi, tapi juga bentuk kekompakan dan kebersamaan warga dalam membangun desa. Semangat gotong royong seperti inilah yang harus terus kita jaga,” kata Parji, Selasa, (13/5/2025).

Acara digelar di halaman Kantor Desa Kota Praja, dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan pejabat, seperti Camat Air Manjunto, Kepala Kantor Kemenag Mukomuko, para kepala desa se-Kecamatan Air Manjunto, Ketua BPD beserta jajaran, Babinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, Karang Taruna, dan seluruh warga Desa Kota Praja.

Dalam teknis pelaksanaan tradisi tersebut, warga berkumpul dengan membawa makanan hasil bumi yang kemudian disantap bersama, sebagai simbol kebersamaan dan rasa syukur.

“Kegiatan ini berlangsung sangat meriah, mencerminkan semangat persatuan dan komitmen bersama demi Desa Kota Praja yang lebih baik,” tambahnya.

Selain pelestarian budaya, kegiatan ini juga dimanfaatkan oleh Kepala Desa untuk memaparkan rencana pembangunan desa ke depan. Tahun 2025 ini, kata Parji, sejumlah program pembangunan akan dilaksanakan dengan dana desa yang difokuskan pada peningkatan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat.

“Kami sangat mengharapkan dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat agar semua program dapat berjalan sukses dan membawa manfaat nyata,” tutup Parji.

Reporter: Purwanti