Interaktif News – Pemerintah Kabupaten Seluma berencana menerapkan kebijakan penandaan khusus berupa stiker keluarga miskin pada rumah warga penerima bantuan sosial (bansos). Kebijakan ini bertujuan memastikan penyaluran bantuan benar-benar tepat sasaran.

Bupati Seluma, Teddy Rahman, mengatakan pemasangan stiker akan dilakukan dalam waktu dekat sebagai langkah awal meningkatkan transparansi penyaluran bantuan.

Menurut dia, upaya ini penting mengingat banyaknya laporan dari masyarakat terkait penerima bansos yang dinilai tidak sesuai kriteria.

“Kita ingin memastikan bantuan yang diberikan pemerintah tepat sasaran. Karena masih ada laporan bahwa penerimanya tidak sesuai dengan kategori keluarga miskin atau rentan miskin,” kata Teddy.

Ia menjelaskan bahwa penerima bansos seharusnya merupakan warga dengan kondisi ekonomi tidak mampu, sebagaimana ketentuan Kementerian Sosial.

Oleh karena itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk menindaklanjuti persoalan tersebut secara serius.

Nantinya, stiker penanda tidak boleh dicopot selama warga yang bersangkutan masih terdaftar sebagai penerima bantuan sosial. Kebijakan ini diharapkan dapat mempermudah verifikasi, mengurangi kesalahan data, sekaligus mendorong pengawasan lebih baik di tingkat lapangan.

“Penandaan ini diharapkan membuat penyaluran bansos lebih terawasi, akurat, dan mengurangi potensi ketidaktepatan data penerima,” ujar Teddy.

Pemerintah Kabupaten Seluma menegaskan bahwa langkah tersebut bukan untuk memberikan stigma, melainkan demi memastikan program perlindungan sosial sampai kepada warga yang benar-benar membutuhkan.

Reporter: Deni Aliansyah Putra