Interaktif News — Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Wilayah Bengkulu, M. Israyadi, menyampaikan apresiasinya kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan RI, atas respon cepat terhadap permohonan percepatan penanganan alur pelayaran di Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu.

Apresiasi tersebut disampaikan menyusul diterbitkannya surat persetujuan Kemenhub atas permohonan Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, yang sebelumnya melayangkan surat resmi terkait percepatan pengerukan alur pelayaran di Pelabuhan Pulau Baai.

Permohonan ini diajukan setelah Gubernur Helmi menilai kondisi alur pelayaran saat ini semakin kritis dan berpotensi mengganggu aktivitas pelayaran dan perekonomian Bengkulu.

“Atas nama KSOP Wilayah III Bengkulu, kami menyampaikan terima kasih atas respon cepat dan atensi penuh Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dalam mendukung kelancaran dan keselamatan pelayaran di Pelabuhan Pulau Baai,” kata M. Israyadi.

Sebelumnya, Pemprov Bengkulu telah merencanakan pengerukan alur pelayaran akan dilaksanakan pada bulan April mendatang. Namun, melihat kondisi sedimentasi yang semakin menghambat akses keluar-masuk kapal, Gubernur Helmi Hasan segera mengambil langkah cepat dengan melayangkan surat permohonan kepada Kementerian Perhubungan agar pengerukan dapat dipercepat.

Menindaklanjuti permohonan tersebut, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah memberikan persetujuan penugasan pengerukan alur pelayaran dan kolam pelabuhan di wilayah kerja PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 2 Bengkulu.

Israyadi menjelaskan dalam surat persetujuan tersebut, Kemenhub meminta pihak Pelindo agar segera mengajukan desain teknis pengerukan untuk dievaluasi oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.

Selain itu, sambung Israyadi, Pelindo juga diminta untuk mengajukan Permohonan Surat Izin Kerja Keruk (SIKK) kepada Dirjen Perhubungan Laut dengan melampirkan seluruh persyaratan administratif dan teknis sesuai ketentuan yang berlaku.

“Kami berharap semua proses administrasi dan teknis ini dapat segera dipenuhi oleh Pelindo agar pelaksanaan pengerukan dapat dilakukan dalam waktu dekat, sehingga arus logistik dan aktivitas pelayaran di Pelabuhan Pulau Baai kembali  berjalan normal dan aman,” tutup Israyadi.

Reporter: Irfan Arief