Warga memilih jalan alternatif dengan menyebarangi sungai karena jembatan masih rusak, Foto: Dok
Interaktif News - Sudah setahun berlalu jembatan rusak di Desa Simpang, Kecamatan Seluma Utara, Kabupaten Seluma tak kunjung mendapat kejelasan kapan akan dibangun. Kondisi jembatan gantung itu hingga saat ini masih terbengkalai.
Bupati Seluma Erwin Octavian baru-baru ini mengatakan, belum bisa menjamin kapan jembatan akan dibangun. Pihaknya masih menunggu dana dari pemerintah pusat yang hingga saat ini belum turun.
"Kita juga masih menunggu kapan bisa dilakukan pembangunan, pengajuan proposal pembangunan jembatan itupun sebelumnya sudah disetujui dan ditandatangani dari pihak kementerian PUPR tapi dana yang bersumber dari APBN itu belum turun," kata Bupati Erwin, Rabu, (11/9/2024) lalu.
Erwin menjelaskan, sebelumnya pihaknya sudah mengajukan proposal ke Kementerian PUPR untuk dilakukan pembangunan ulang jembatan gantung Desa Simpang-Selebar.
Pengajuan proposal itu bukan tanpa alasan kata Erwin, pembangunan jembatan tidak dapat diakomodir dengan APBD sehingga akan diambil alih kementerian yang anggarannya bersumber dari APBN.
"Kita minta masyarakat menunggu dan kita bersama-sama berdoa serta berharap agar usulan pembangunan ini dapat dilaksanakan pada tahun ini," ungkap Erwin.
Sebelumnya ketidakjelasan realisasi pembangunan jembatan simpang ini mendapat sorotan dari Ketua Forum Keluarga Mahasiswa (Fokermas) Desa Simpang, Tomi Agusten.
Tomi menilai pernyataan Bupati Seluma yang menyebut pembangunan masih dalam proses perlengkapan administrasi itu terkesan normatif
"Sekali lagi kami katakan bahwa masyarakat tidak tau menahu dengan persoalan-persoalan urusan administrasi, yang kami inginkan adalah hak kami mendapatkan akses jembatan yang layak," tegas Tomi.
Pemerintah kata Tomi terkesan hanya umbar janji politik. "Kalau sampai kini warga serta anak sekolahan mengandalkan jembatan darurat itu saja karena jembatan yang pernah dijanjikan ingin dibangun namun tak pernah terlaksana. Terkesan pihak Pemerintah cuma sekedar janji-janji politik saja," ungkap Tomi.
Menurut Tomi minimnya pembangunan infrastuktur di desanya harusnya menjadi catatan penting Pemda Seluma atau Pemprov Bengkulu sebab sejak puluhan tahun desa minim pembangunan, terutama bidang infrastruktur.
Jembatan Gantung Desa Simpang sebelumnya sempat viral di media sosial. Kondisi jembatan yang tinggal menyisahkan kerangka besi itu nampak dilewati anak-anak sekolah.
Reporter: Deni Aliansyah Putra
