Interaktif News — Teguh Raharjo, seorang pengusaha sosial asal Kabupaten Lebong, mengambil langkah nyata dalam meningkatkan perekonomian masyarakat melalui program pemberdayaan berbasis potensi lokal.

Dalam inisiatif ini, Teguh Raharjo melibatkan para ibu rumah tangga untuk membantu mengolah kayu gaharu, komoditas bernilai tinggi yang banyak dicari pasar global.

Para ibu rumah tangga dilatih dan diberi kesempatan untuk bekerja memotong kayu gaharu dalam ukuran kecil, sebuah tahapan penting dalam proses produksi.

Baca juga :
Bupati Lebong Buka Pencanangan Kampanye Imunisasi Measles Rubella

Mereka menerima upah berdasarkan berat potongan yang dihasilkan, sehingga bisa memperoleh penghasilan langsung dari pekerjaan tersebut.

“Harapan saya, ibu-ibu di Lebong bisa mandiri secara ekonomi. Dengan adanya pemberdayaan ini, mereka tidak hanya bekerja, tetapi juga berkarya,” ujar Teguh.

Kayu gaharu dikenal karena aroma khasnya yang harum dan tahan lama. Resin yang terkandung di dalamnya banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan parfum kelas atas dan minyak atsiri.

Selain itu, gaharu juga populer dalam aromaterapi karena diyakini mampu menciptakan suasana tenang, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas tidur.

“Produk olahan gaharu ini nantinya akan dipasarkan ke berbagai daerah di Indonesia bahkan hingga ke pasar ekspor, mengingat tingginya permintaan dari negara-negara besar seperti Timur Tengah,” jelasnya.

Langkah Teguh Raharjo mendapat apresiasi dari masyarakat setempat dan diharapkan menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lainnya untuk turut serta dalam upaya pemberdayaan masyarakat, khususnya di wilayah Lebong. Pendekatan berbasis kearifan lokal dinilai efektif karena memberdayakan potensi yang sudah ada di lingkungan sekitar.

Sulastri, salah satu peserta yang mengikuti program ini, mengungkapkan rasa syukurnya atas inisiatif Teguh dalam memberdayakan ibu rumah tangga di Lebong. Menurut dia, hal tersebut tidak hanya berdampak pada ekonomi tetapi juga menambah keterampilan.

“Dulu saya hanya di rumah saja. Sekarang sudah bisa punya penghasilan sendiri dari pekerjaan ini,” katanya dengan penuh semangat.

Program ini tak hanya membuka lapangan kerja, tetapi juga memberikan harapan baru bagi para ibu rumah tangga di Lebong untuk mandiri secara ekonomi dan berkarya melalui kekayaan alam daerahnya sendiri.

Reporter: Maya Fitria