Gempar! Warga Temukan Mayat Terapung di Sungai Talo

Sungai Talo

Anggota kepolisian dari Polsek Talo dibantu warga setempat saat mengantarkan jenazah ke rumah duka. Minggu, 15 Januari 2023. Foto/Dok: Deni Putra

Interaktif News - Warga Desa Masmambang, Kecamatan Talo, Kabupaten Seluma, Bengkulu sekira pukul 22.00 Wib malam tadi, digemparkan dengan ditemukannya sesosok mayat yang mengapung di Sungai Talo.

Penemuan mayat tersebut pertama kali diketahui oleh Bambang (34) beserta kawan-kawannya pada saat menyusuri sungai untuk memancing dan menombak ikan di aliran sungai Talo RT 04. 

Kapolsek Talo Iptu Nofrizal saat di konfirmasi melalui via telepon mengatakan bahwa, memang ada laporan dari masyarakat bahwa telah ditemukannya seorang warga Desa Masmambang berinisial RD (50) terapung di sungai dengan kondisi telah meninggal dunia.

"Memang benar, sekira pukul 22.00 Wib, masyarakat setempat telah melaporkan adanya mayat mengapung di sungai talo dalam keadaan sudah meninggal dunia," ujar Nofrizal, Minggu (15/1/2023).

Atas laporan tersebut, pihaknya langsung menuju lokasi tempat kejadian ataupun TKP, sehingga ditemukan kondisi mayat tersebut dalam keadaan telungkup di sungai dengan memakai baju kaos lengan pendek dan celana pendek abu-abu, dan sedangkan posisi mayatnya ditemukan berjarak sekitar 50 Meter dari pinggiran bibir sungai. 

kemudian, pihaknya bersama warga setempat mengevakusi mayat tersebut dan langsung membawanya ke puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan luar terkait penyebabnya. Namun saat di lakukan pemeriksaan fisik luarnya tidak ditemukan tindak kekerasan.

"Sempat di bawa ke puskesmas terdekat, namun saat dilakukan pemeriksaan tidak ada ciri-ciri tindak kekerasan fisik," terang Iptu Nofrizal.

Ditambahkannya, berdasarkan keterangan dari anak korban, ayahnya selama ini telah mengidap penyakit efilepsi atau ayan, sehingga kemungkinan besar kematian korban disebabkan penyakit tersebut. Sebab itu, anak korban menolak untuk dilakukan autopsi, lantaran telah sepenuhnya mengikhlaskan kepergian ayahnya. 

"Saat kami ingin lakukan autopsi, keluarga korban,(anaknya) menolak karena telah ikhlas dengan kepergian ayahnya," pungkas Iptu Noprizal.

Reporter: Deni Aliansyah Putra 
Editor: Alfridho Ade Permana