Ketua DPRD Seluma, Nofi Achrian Andesca, Foto: Dok
Interaktif News - Kerap terjadi pemadaman listrik hingga tiga kali dalam sehari menyulut rasa kesal Masyarakat Kabupaten Seluma. Kekesalan warga bahkan berujung gerakan untuk mogok bayar listrik dan mendapat dukungan langsung dari DPRD Seluma.
Ketua DPRD Seluma, Nofi Achrian Andesca menyebut, persoalan listrik di Seluma sudah sangat akut, pemadaman listrik tidak hanya mengganggu aktivitas warga sehari-hari saja namun sudah banyak merusak peralatan elektronik. Termasuk insiden mati listrik 7 kali saat sidang paripuran DPRD.
"Mari masyarakat kita mogok dulu bayar listrik, persoalan ini sudah berlarut-larut tidak kunjung selesai. Saya dukung gerakan masyarakat mogok bayar listrik," kata Nofi, Jumat, (31/03/23) kemaren.
Menurutnya, mogok bayar listrik menjadi wajar lantaran persolan listrik di seluma tak kunjung selesai. PLN sebagai leading sektor tak pernah memebrikan solusi konkrit sehingga persoaln terus berlarut-larut. Sisi lain Pemda dan DPRD terus menjadi sasaran kekesalan warga.
"Sudah banyak keluhan masyarakat khususnya pelaku UMKM di areal Tais mengeluh alat elektronik sudah banyak rusak," tutur dia.
Semenjak menjabat DPRD selama 4 Tahun kata Nofi, Manager PLN sudah beberapa kali berganti namun meski demikian persoalan ini tidak kunjung selesai. Pihak DPRD sudah membangun koordinasi hingga ke Jakarta namun pihak PLN tidak merespon apa yang menjadi keluhan masyarakat.
"Kita siap membantu anggaran kalau alasan pihak PLN itu soal kekurangan dana untuk melakukan pemeliharaan tanam tumbuh namun sampai sekarang PLN tidak terlalu respon. Gerakan mogok bayar listrik itu salah satu solusinya," pungkas dia.
Reporter: Deni Aliansyah Putra