Interaktif News – Bupati Seluma, Teddy Rahman, menyatakan akan memperjuangkan tradisi Sekujang asal Kabupaten Seluma, Bengkulu, agar dapat ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) usai tampil memukau di ajang Colours of Cultures Festival (CoCF) 9 Melodi Nusantara di Kota Tua Jakarta, Jumat, (10/10/25).

Teddy hadir langsung menyaksikan penampilan para penari Sekujang yang didampingi istrinya, Mega Ayu Variza, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Seluma beserta jajaran. Ia mengikuti seluruh rangkaian kegiatan hingga acara berakhir.

Pertunjukan Tari Sekujang menjadi sorotan pengunjung, termasuk pejabat dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Kebudayaan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, hingga Yayasan Kota Tua Jakarta.

Menurut Teddy, penampilan yang memikat itu menjadi momentum penting untuk memperkenalkan budaya Seluma ke kancah nasional.

“Penampilan budaya Sekujang yang dikreasikan lewat tari ini kita kenalkan dulu di tingkat nasional. Ke depan, kita perjuangkan agar Sekujang menjadi Warisan Budaya Tak Benda,” ujar Teddy di Jakarta.

Ia menambahkan, penampilan para seniman Seluma di Kota Tua Jakarta merupakan yang pertama kali. Karena itu, momen tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat. “Ini bukan hanya pertunjukan seni, tapi juga cara memperkenalkan daerah kita ke tingkat nasional,” katanya.

Tari Sekujang sendiri didaulat sebagai pembuka atau grand opening CoCF 9 Melodi Nusantara. Menurut Teddy, pemilihan ini tepat karena kesenian tersebut dinilai unik dan memiliki keterikatan kuat dengan tradisi masyarakat Seluma.

Sekujang merupakan tradisi yang biasa digelar pada malam kedua Lebaran. Para pelaku budaya mengenakan kostum khas menyerupai hantu dan menghadirkan pertunjukan yang selalu menyedot perhatian masyarakat.

“Kegiatan ini selalu menjadi pusat perhatian masyarakat Seluma, sehingga wajar jika kini ditampilkan pada CoCF,” pungkas Teddy.

Reporter: Deni Aliansyah Putra