900 CPNS Terima SK dan Resmi Bertugas, Bupati Seluma Ingatkan Pentingnya Disiplin

Interaktif News – Sebanyak 900 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma, Bengkulu, resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan. Penyerahan SK dilakukan langsung oleh Bupati Seluma, Teddy Rahman, di halaman Kantor Bupati Seluma, Rabu, (11/6/25).

Penyerahan SK semula dijadwalkan berlangsung pada pagi hari, namun tertunda akibat padatnya agenda Bupati. Meski demikian, ribuan keluarga CPNS yang telah hadir sejak pagi tetap setia menunggu hingga acara dimulai sekitar pukul 15.00 WIB.

Dari total 900 CPNS yang menerima SK, 826 orang berasal dari formasi tenaga teknis dan 74 lainnya dari formasi tenaga kesehatan.

Bupati Teddy Rahman mengingatkan para CPNS untuk menjaga kedisiplinan dan integritas selama menjalani masa percobaan.

Ia menegaskan bahwa status CPNS masih bersifat sementara sebelum ditetapkan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) penuh dalam dua hingga tiga tahun mendatang.

“Para CPNS yang baru diberikan bekerjalah dengan baik karena masih ada waktu dua tahun lagi sebelum dilakukan pra jabatan. Jadi harus disiplin, ” ujarnya.

Masa percobaan CPNS diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan, PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS (sebagaimana telah diubah terakhir dengan PP Nomor 17 Tahun 2020).

“Mereka masih CPNS ini sangat rawan sekali sehingga memang harus dijaga kedisiplinan. Jika melanggar aturan tinggal dikeluarkan saja, maka pesan saya kerjalah secara profesional dan displin, ” tegasnya.

Acara penyerahan SK turut menyedot perhatian masyarakat. Banyak keluarga CPNS yang datang dari berbagai daerah, bahkan dari luar Provinsi Bengkulu, seperti Makassar, Sulawesi Selatan. Suasana halaman kantor bupati menjadi lebih padat dari biasanya, bahkan area parkir meluber hingga ke halaman kantor DPRD Seluma.

Momen ini juga menjadi peluang bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk meraih pendapatan tambahan. Sejumlah pedagang membuka lapak sejak subuh, memanfaatkan keramaian yang jarang terjadi.

Reporter: Deni Aliansyah Putra