Interaktif News – Seorang perempuan paruh baya bernama Siha (60), warga Desa Simpang, Kecamatan Seluma Utara, Kabupaten Seluma, dilaporkan hanyut terbawa arus sungai yang meluap pada Selasa (14/10/2025) siang.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, saat korban hendak pulang dari kebun dan berusaha menyeberangi sungai. Saat kejadian, hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak pagi, membuat debit air sungai meningkat dan arus menjadi deras.

Kepala Desa Simpang, Rizun, membenarkan kabar warganya yang hanyut terbawa arus. Hingga Selasa sore, pencarian masih dilakukan oleh masyarakat dengan peralatan seadanya.

“Iya benar, ada warga kami yang hanyut. Saat ini pencarian sedang dilakukan masyarakat. Prosesi pencarian masih berlangsung,” kata Rizun saat dikonfirmasi.

Menurut Rizun, korban sempat terlihat warga sekitar terbawa arus hingga sekitar satu kilometer dari lokasi awal. Peristiwa itu terjadi ketika korban tengah melintasi sungai untuk kembali ke rumahnya.

“Hujan deras menyebabkan air bah tiba-tiba datang dari hulu sungai. Korban terbawa arus deras, sempat terlihat warga hanyut cukup jauh,” ujarnya.

Rizun menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seluma. Warga bersama aparat kini berjaga di sejumlah titik sepanjang aliran sungai untuk memantau kemungkinan korban terbawa arus.

“Ada beberapa titik dijaga warga dan polisi, salah satunya di jembatan Kota Agung, Kecamatan Seluma Timur, serta di lokasi Kuari. Mereka menunggu jika korban hanyut melewati lokasi itu,” ungkapnya

Lebih lanjut, Rizun mengimbau masyarakat Desa Simpang agar sementara waktu tidak beraktivitas di sekitar aliran sungai, mengingat kondisi cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan korban lainnya.

“Kami imbau warga jangan dulu beraktivitas di pinggiran sungai. Cuaca ekstrem bisa menimbulkan bahaya yang tidak diinginkan,” pungkasnya.

Reporter: Deni Aliansyah Putra