Agustilon (dua dari kiri) poto bersama denga Bapaslon bupati dan wakil bupati Kaur, Lismidianto-Herlian Muchrim, Selasa, 18 Agustus 2020, Poto:Dok

Interaktif News – Setelah resmi mengantongi dukungan partai, bakal calon Bupati dan wakil bupati Kaur Lismidianto-Herlian Muchrim pada Selasa malam, 18 Agustus 2020 menggelar acara pengukuhan Tim Korcam dan Kordes se-Kecamatan Tanjung Kemuning. Namun, yang mengejutkan acara pengukuhan itu dihadiri ribuan orang hingga masa tumpah ruah. 

Koordinator Pemenangan Lismidianto-Herlian Muchrim untuk Kecamatan Tanjung Kemuning Agustilon mengaku tidak menyangka sama sekali massa akan datang berbondong-bondang menghadiri pengukuhan tim. Dirinya sempat kaget karena persiapan diluar kapasitas hingga panitia sempat kewalahan.

“Kami sama sekali tidak menyangka massa akan sebanyak ini, panitia, tim relawan dan sanak-sanak yang membantu sempat kewalahan tapi alahamdulilah semua bisa teratasi dengan baik. Untuk itu pula kami memohon maaf kalau ada sambutan dari kami yang kurang pas, ada yang tidak dapat tempat duduk” kata Agustilon

Untuk persiapan kata Agustilon, sejak awal melalui undangan pihaknya sudah mengimbau agar peserta yang akan datang menggunakan masker.

“Kami menyediakan air dan sabun untuk cuci tangan, tempat duduk awalnya sudah kami atur sedemikian rupa sesuai protokol kesehatan tapi masa membludak terpaksa agak sedikit berdempetan. Insyallah tidak terjadi apa-apa kita menyakini kedatangan mereka untuk kebaikan kabupaten kaur” ujarnya

Acara ini terang Agustilon, hanya melibatkan masyarakat Kecamatan Tanjung Kemuning tapi acara sudah seperti acara di tingkat Kabupaten. “Bayangkan kalau ini melibatkan seluruh warga Kaur, jujur saja Saya sangat terharu dan belum pernah selama saya aktif di kegiatan pilkada acara sebesar ini di tingkat kecamatan” kata Agustilon

Lanjut Agustilon, sosok Lismidianto-Herlian Muchrim memang menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat Kaur karena mereka menantikan sosok pemimpin yang benar-benar dibutuhkan masyarakat. Pemimpin yang mampu membawa arus perubahan besar sehingga perekonomian masyarakat dapat kembali bangkit

“Lima tahun terakhir pembangunan kabupaten Kaur jalan di tempat, tidak nampak pembangunan yang benar-benar menyentuh pada kebutuhan langsung masyarakat seperti jalan-jalan sentra produksi minim pembangunan padahl mayoritas masyarakat Kaur mengandalkan sektor pertanian, perkebunan dan kelautan. Demikian pula bidang birokrasi yang sangat memprihatinkan. Pak Lis sudah membuat Master Plan yang luar biasa hebat untuk Kaur lima tahun mendatang” kata Agustilon

Kedepan Agustilon berharap, seluruh tim yang sudah terbentuk untuk lebih solid dan terus mensosialisasikan visi-misi yang akan dibawah Lismidianto-Herlian Muchrim. 

“Tahapan kampanye memang belum tapi saya imbau agar pesan perubahan yang dibawah Pak Lis dan Pak Heri disampaikan sesuai aturan pilkada. Saya menyakin gelombang besar masyarakat yang menginginkan perubahan ini tidak akan terbendung” ujarnya

Sementara itu, bakal calon bupati kaur Lismidianto mengaku tidak menyangka sama sekali kalau masyarakat sangat antusias. 

“Saya dari awal menyampaikan niat baik untuk ikut berkontribusi terhadap daerah, alahmdulilah sambuatannya malam ini sangat luar biasa. Bagi saya ini amanah yang harus dijaga sampai akhir perjuangan”

Kebersamaan, kata Lismidianto adalah kunci sukses karena tanpa dukungan dan kerjasama dari saudara-saudaraku se-Kabupaten Kaur tidaklah mungkin mimpi untuk menjadikan kabupaten Kaur lebih baik dan mampu bersaing dengan daerah lain akan terwujud. 

“Saya lihat ini saudara-sauadara saya ramai sekali, ribuan tapi Insyallah kita tetap mematuhi protokol kesehatan. Mari kita satukan hati, menyamakan persepsi, kita bekerja keras untuk perubahan yang lebih baik ” kata Lismidianto

Lismidianto juga menyakinkan tim dan simpatisannya agar benar-benar serius mengusung suksesi Bapaslon Lismidianto-Herlian Muchrim di Pilkada mendatang. 

“Insyallah dengan ridho Allah dan dukungan dari saudara-saudara sekalian dukungan parpol sudah selesai. Inyallah September kita mendaftar” kata Lismidianto dalam sambutannya. 

Reporter: Riki Susanto