Interaktif News – Ketua Bidang Potensi Daerah Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Pusat, H Pandji Weskantio SE, melakukan pertemuan khusus dengan Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN (Persero), Suroso Isnandar. Pertemuan berlangsung  Kamis (10/7/2025) kemarin di kantor pusat PT PLN, Jakarta.

Dalam diskusi tersebut, PT PLN menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat ketahanan energi nasional, melalui percepatan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan dan pengembangan sumber energi baru terbarukan.

Baca juga :
DPRD BU Gelar Rapat Paripurna Agenda LKPj Bupati Tahun Anggaran 2024, Foto: Dok

Upaya tersebut merupakan bagian dari strategi besar pemerintah, untuk memastikan seluruh wilayah Indonesia dapat menikmati akses listrik yang andal dan berkelanjutan.

Ketua Bidang Potensi Daerah JMSI pusat H Pandji Weskantio SE menyampaikan, JMSI sebagai organisasi yang menaungi perusahaan media siber di seluruh Indonesia siap menjadi mitra strategis PLN dalam menyosialisasikan program-program prioritas ketenagalistrikan, termasuk pengembangan energi hijau yang ramah lingkungan.

“Kami dari JMSI akan mendukung secara maksimal semua langkah PT PLN yang bertujuan untuk membuat Indonesia semakin terang, mulai dari pusat hingga daerah. Peran JMSI untuk masyarakat mengetahui progres dan manfaat dari penguatan ketahanan energi ini berkelanjutan,” ujar Pandji.

Sementara itu, Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Suroso Isnandar, menyambut baik sinergi tersebut. Menurutnya, keterlibatan media menjadi faktor kunci dalam menciptakan ekosistem informasi yang transparan, edukatif, dan konstruktif bagi publik.

“PLN tidak hanya fokus pada penyediaan listrik, tetapi juga pada inovasi energi terbarukan demi masa depan yang lebih bersih. Dukungan JMSI tentu akan memperkuat upaya kami dalam menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” kata Suroso.

Pertemuan tersebut dengan komitmen bersama untuk terus memperkuat komunikasi publik, mendukung ketahanan energi nasional, dan memastikan keberlanjutan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di seluruh Indonesia. [Rls]