Poto ilustrasi oleh bengkuluinteraktif.com
Interaktif News – Agenda pilkada serentak di Bengkulu kian medekat, tahapan pilkada yang melibatkan 8 Pilbup dan Pilgub itu tahapanya akan dimulai Tahun 2019 ini. Menurut renacana pilkada serentak akan melibatkan 273 daerah yang akan dimulai tahun 2019.
"Insya Allah kami akan menyelesaikan PKPU untuk tahapan pilkada serentak 2020 pada Juni ini atau paling lambat Juli 2019. Setelah itu akan ditindaklanjuti di provinsi dan kabupaten/kota masing-masing," kata Ketua KPU Pusat Arief Budiman bulan lalu, dikutip Tempo.co
Dinamika agenda pilgub Bengkulu demikian hiruk walaupun sedikit tersita dengan agenda sidang sengketa Pilpres di MK yang saat ini sedang berlangsung. Topik yang paling banyak dibicarakan adalah nama calon gubernur Bengkulu 2020. Topik ini menjadi yang paling menarik baik di obrolan warung kopi atau di forum-forum elit politik di Bengkulu.
Baru-baru ini beredar isu nama R2 yang digadang-gadang bakal menjadi kontestan di pilgub Bengkulu. Menanggapi itu Perhimpunan untuk Demokrasi dan Pembangunan Bengkulu (PDPB) Iqbal Hafsari mengatakan simbol-simbol akronim seperti itu lumrah mucul dalam strategi politik.
“Saya menangkap akronim politik seperti itu mulai familiar di zaman pemilu 2004 saat pak Soesilo Bambang Yudhoyono menyingkat namanya dengan sebutan SBY, kemudian diikuti pemilu-pemilu di daerah termasuk di Bengkulu, pilgub lalu Pak Ridwan Mukti dan Rohidin Mersyah membuat akronim pasangan ini dengan nama RM2 dan pak Sultan menyingkat namanya dengan SBN saya kira itu bagian dari startegi agar masyarakat mudah mengigat” ujar Iqbal, Jumat (21/06/2019)
Iqbal mengaku sempat mendengar nama R2 namun belum mengetahui pasti siapa R2 yang dimaksud
“Dalam banyak diskusi, saya secara pribadi pernah mendengar tapi belum bisa dikonfirmasi siapa R2 itu karena banyak sekali tokoh-tokoh politik di Bengkulu yang punya inisial R” Ujarnya
Ditambahkanya, tokoh yang berinisial R banyak terutama toko politik, ada Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Rosjonsyah Bupati Lebong, Riri Damayanti Anggota DPD, Rosihan Asryad mantan Cagub, Ria Oktarina Anggota DPRD Provinsi Bengkulu dan Rio Capella.
“Dari kalangan akedemisi juga banya ada pak Doktor Ridwan Nurazi yang kini menjabat Rektor Unib, Doktor Rahimandani Dosen Unihaz” Jelas Iqbal
Menurut sumber media ini pasangan R2 diayakini menjadi pasangan ideal di pilgub mendatang. R2 dikabarakan sudah memiliki logo sendiri.
Reorter: Anasril Azwar
Editor: Riki Susanto
