Interaktif News – Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menyatakan pemerintah provinsi akan merespons bencana gempa bumi yang mengguncang wilayah Bengkulu beberapa hari lalu. Sedikitnya 150 rumah warga dilaporkan terdampak, dengan 7 unit mengalami kehancuran total dan sekitar 40 rumah lainnya mengalami kerusakan berat.

“Rumah yang rusak berat akan kami robohkan dan bangun kembali. Sementara rumah dengan kerusakan ringan akan direhabilitasi,” kata Helmi Hasan saat meninjau langsung ke lokasi rumah yang terdampak gempa pada Minggu Pagi (25/5).

Helmi menyebut estimasi dana pemulihan mencapai Rp4,7 miliar. Saat ini, kata dia, telah tersedia dana awal sebesar Rp300 juta dari kas daerah. Selain itu, dukungan dari Baznas, para pejabat dan masyarakat terus mengalir. Bahkan, pengembang perumahan (developer) pun diminta turut ambil bagian dalam misi kemanusiaan ini.

“Untuk pembangunan rumah yang mengalami kerusakan berat, kami anggarkan sekitar Rp1,8 miliar. Itu akan menjadi tanggung jawab penuh Pemprov,” jelasnya.

Sebagai upaya mempercepat pemulihan, Gubernur Helmi menugaskan seluruh bupati dan wali kota di Bengkulu untuk mengambil tanggung jawab langsung atas perbaikan minimal satu rumah. Hasilnya, 10 rumah telah selesai diperbaiki sejauh ini.

Dalam kesempatan itu, Helmi Hasan menekankan pentingnya transparansi dalam setiap proses, agar tidak menimbulkan persoalan hukum di kemudian hari. Apresiasi tinggi Ia berikan kepada TNI, Polri dan Forkpimda atas dukungan mereka dalam penyediaan dapur umum.

Selanjutnya, kabar baik datang dari investor asal Tiongkok yang siap membangun 50 unit rumah bagi warga terdampak. Meski pembangunannya diperkirakan memakan waktu sekitar satu bulan, bantuan ini disambut hangat oleh pemerintah dan masyarakat.

“Atas nama Pemerintah Provinsi, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menunjukkan kepeduliannya. Kolaborasi ini menjadi semangat bagi Bengkulu untuk bangkit kembali,” demikian Helmi Hasan.

Editor: Irfan Arief