Interaktif News – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) meluncurkan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING), sebuah program inovatif yang menggerakkan partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan stunting di daerah.

Acara peluncuran berlangsung di Gedung Pos KB Bengkulu Selatan, Jalan Duayu Pasar Manna, dan dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Bengkulu Selatan serta Ibu Bupati Bengkulu Selatan, jajaran perangkat daerah, kader KB, tokoh masyarakat, serta perwakilan organisasi dan pelaku usaha yang turut ambil bagian sebagai orang tua asuh.

Program GENTING, yang digagas oleh BKKBN merupakan singkatan dari Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting. Gerakan ini bertujuan untuk mendorong gotong royong masyarakat dalam mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, kuat, dan bebas dari stunting.

Melalui program ini, masyarakat baik individu, organisasi, pelaku usaha, maupun lembaga pendidikan dapat mendaftarkan diri sebagai orang tua asuh bagi keluarga berisiko stunting di wilayah masing-masing.

Swafoto saat peluncuran Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Bengkulu Selatan, Foto: Dok

Swafoto saat peluncuran Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Bengkulu Selatan, Foto: Dok

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Bengkulu Selatan menyampaikan apresiasi atas kolaborasi seluruh pihak dalam mendukung percepatan penurunan stunting di daerah.

“GENTING bukan hanya sekadar program, tetapi gerakan bersama. Dengan semangat gotong royong, kita ingin memastikan setiap anak di Bengkulu Selatan tumbuh sehat, cerdas, dan kuat. Kita semua memiliki peran sebagai orang tua bagi generasi masa depan,” ujarnya.

Sementara itu, Ibu Bupati Bengkulu Selatan menekankan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dalam memberikan pendampingan dan dukungan gizi kepada anak-anak berisiko stunting.

“Melalui GENTING, kita ingin membangun kepedulian sosial. Tidak hanya memberi bantuan, tetapi juga mendampingi keluarga asuh dalam hal edukasi gizi, pola asuh, dan pemantauan kesehatan anak secara berkelanjutan,” tuturnya.

Untuk tahap awal, target sasaran Program GENTING di Kabupaten Bengkulu Selatan Tengah meliputi 4 anak dari keluarga berisiko stunting Desil I. Berdasarkan data SIGA BKKBN periode April 2025, terdapat 1.272 keluarga berisiko stunting di Kabupaten Bengkulu Selatan, dengan rincian 142 anak usia 0–23 bulan (baduta) dan 1.127 anak usia 24–59 bulan (balita). [Adv]