Musdesus Desa Gunung Ayu, Kamis, 27 Januari 2022, Foto: Dok
Interaktif News - Pemerintah Desa Gunung Ayu, Kecamatan Seginim, Kabupaten Bengkulu Selatan gelar Musyawarah Desa Khusus( Musdesus) penetapan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT-DD Tahun Anggaran 2022.
Berikut pula menetapkan Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDesa) Tahun Anggaran 2022 bersama dengan BPD setempat di balai Kantor Desa Gunung Ayu, Kamis, (27/01/2022)
Acara dibuka Dengan pemaparan isi RKPDesa Tahun Anggaran 2022 oleh Tim Penyusun RKPDes. Turut hadir Pendamping Desa, Babinkamtibmas, Babinsa, Ketua Tim Penggerak PKK dan Tokoh Masyarakat.
Kepala Desa Gunung Ayu, Mikardin mengucapakan terima kasih kepada tim penyusun RKPDes yang telah melaksanakan tugasnya dengan teliti dan tepat waktu. Ia mengatakan, apa yang ditetapkan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Adapun Siska Oktasari, Selaku Ketua BPD Desa Gunung Ayu menekankan aspek komunikasi antar pemerintah desa dan BPD agar program-program yang direncanakan dapat berjalan lancar dan tidak terhambat.
“Komuniaksi yang baik adalah kunci kesuksesan dalam menjalankan roda pemerintahan. Jangan sampai ada komunikasi yang tidak nyambung yang kemudian menghambat pembangunan kita” kata Siska.
Acarah dilanjutkan dengan validasi dan verifikasi calon penerima mempaat BLT-DD tahun 2022 dengan menetapkan 83 KPM sebagai penerima BLT-DD. Penetapan itu merujuk Perpres 104 tahun 2021 yang mengatur minimal 40% dari DD setempat.
Selain itu, dalam rapat juga dibahasa rencana pembangunan Kebun PKK untuk budidaya jagung tutil, jahe merah, dan kangkung cabut. Program ini merupakan dukungan program ketahanan pangan dan hewani.
Kegiatan ini ditutup oleh Ketua BPD dengan menetapkan hasil kesepakatan musyawarah yang akan disahkan melalui penandatanganan berita acara oleh BPD dengan Pemerintah Desa Gunung Ayu.
Kesepakatan ini nantinya akan dituang dalam Peraturan Desa (Perdes) tentang Penetapan RKPDes dan Penetapan KPM BLT-DD Tahun 2022.
Acara berlangsung tertib dan khidmat dengan menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 secara ketat.
Editor: Yon Maryono
