Interaktif News – Pemerintah Kabupaten Seluma melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) resmi menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Musrenbang RPJMD) untuk periode 2025 hingga 2029.

Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam menyelaraskan program kerja kepala daerah dengan arah kebijakan pembangunan Provinsi Bengkulu.

Sejumlah pejabat menghadiri kegiatan ini, di antaranya Kepala Baperida Provinsi Bengkulu Yuliswani, Wakil Bupati Seluma Gustianto, PJ Sekretaris Daerah Deddy Ramdhani, Kepala Bappeda Seluma Cahyo Duo Nenda, unsur Forkopimda, kepala dinas, camat, kepala desa, hingga perwakilan organisasi masyarakat.

Kepala Bapeda Seluma, Cahyo Duo Nenda mengatakan, Musrenbang RPJMD juga digelar sebagai bentuk penyesuaian visi dan misi Bupati Seluma, Teddy Rahman, dan Wakil Bupati Gustianto dengan program strategis Pemerintah Provinsi Bengkulu.

Ada tujuh point prioritas  pembangunan daerah yang meliputi, Penguatan akhlak, budaya, serta pengelolaan sumber daya alam dan pariwisata berkelanjutan, Pengembangan infrastruktur di kawasan potensial dan strategis.

Kemudian mencakup juga pada Percepatan transformasi tata kelola pemerintahan dan peningkatan kesejahteraan pegawai, Peningkatan sumber daya manusia yang mandiri dan berdaya saing.

Selanjutnya ada Percepatan transformasi ekonomi, pendidikan, dan kesehatan yang partisipatif dan berkeadilan, Pemenuhan pelayanan dasar untuk pengentasan kemiskinan, pengangguran, dan desa tertinggal, serta Peningkatan kesejahteraan petani, nelayan, pedagang, dan tenaga kerja.

“Musrenbang RPJMD ini merupakan tahap awal dalam penyusunan produk hukum daerah. Rencana ini kemudian akan dibahas bersama DPRD Kabupaten Seluma sebelum diajukan ke Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk disesuaikan dengan program pembangunan lintas wilayah,” kata Cahyo, Rabu 16 Juli 2025.

Sementara itu, Wakil Bupati Seluma, Gustianto, menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur dasar sebagai prioritas utama dalam RPJMD. Ia berharap sinergi antara pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi dapat mempercepat pemerataan pembangunan yang berdampak langsung bagi masyarakat.

“Dengan infrastruktur yang baik, pelayanan publik dapat meningkat dan pertumbuhan ekonomi bisa lebih merata,” ujar Gustianto.

Kepala Baperida Provinsi Bengkulu, Yuliswani, juga menegaskan bahwa Musrenbang RPJMD menjadi wadah strategis bagi seluruh pemangku kepentingan dalam mencermati dan menyelaraskan rencana pembangunan daerah.

“Infrastruktur dasar tetap menjadi prioritas utama untuk mendorong tercapainya visi pembangunan Provinsi Bengkulu, sesuai dengan moto Gubernur Bengkulu yang menyatakan setiap kebijakan  pembangunan diharapkan mampu membantu rakyat,” ujarnya.

Musrenbang RPJMD Kabupaten Seluma diharapkan menjadi pedoman strategis pembangunan lima tahun ke depan. Dengan semangat kolaborasi dan sinergi, pemerintah daerah berharap setiap kebijakan yang diambil benar-benar membawa manfaat nyata bagi masyarakat. [Adv]