Interaktif News – Hingar bingar ditengah kemeriahan menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) Ke-75. Berbagai sikap atau cara para tokoh mengekspresikan perayaan ini dalam menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia. 

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah melalui Karang Taruna Bengkulu memiliki cara yang berbeda dalam menyambut momentum bersejarah ini yaitu menyambangi pasangan Safarudin dan Tunut warga Dusun Padang Lakaran, Desa Pasar Pino, Kabupaten Bengkulu Selatan, Sabtu (15/08/2020). 

Pasalnya, buah hati pasangan Safarudin dan Tunut yang berusia 11 tahun mengalami kelumpuhan total sejak lahir. Bungsu dari enam bersaudara hingga saat ini belum bisa bicara dan kesehariannya hanya mengkonsumsi bubur dan Roti Marie susu.

Ketua karang Taruna Bengkulu, Andi Meizopan mengatakan kegiatan sosial ini dalam rangka memperingati HUT RI Ke-75 dengan membangun kepedulian antar sesama sebagaimana perjuangan para tokoh pahlawan dalam meraih kemerdekaan hingga bercucuran darah demi rakyat Indonesia tercinta.

“Untuk itu, disela padatnya kegiatan Karang Taruna Bengkulu, oleh Gubernur Bengkulu kami mengagendakan pemberian santunan berupa Kursi Roda dan sembako kepada pasangan Safarudin dan Tanut. Di lokasi yang berbeda, kami juga berikan santunan untuk buah hati pasangan Rahman Afrizal dan Popi Yulisman yang berusia 3 tahun mengalami kelainan pada kakinya sehingga tak bisa berjalan. Andi juga berharap agar kegiatan sosial ini bisa menjadi contoh bagi para tokoh pemuda atau organisasi organisasi pemuda lainnya dalam menyambut HUT RI”, ungkapnya.

Tak ada mendung dan tak ada pula hujan, di lokasi berbeda Suasana tangis dan haru mewarnai pasangan Safarudin dan Tunut serta pasangan Rahman dan Popi setelah menerima santunan berupa kursi roda dan sembako dari Gubernur Bengkulu melalui Pemuda Karang Taruna Bengkulu.

“Kami mengucapkan terima kasih yang begitu mendalam kepada Pak Gubernur atas bantuan kursi roda dan sembako yang diberikan melalui Pemuda Karang Taruna Bengkulu. Semoga kedepannya akan lebih banyak lagi orang orang seperti Pemuda Karang Taruna di Bumi Raflesia ini”, ucap Safarudin meneteskan air mata.  

Editor : Riki Susanto