Interaktif News – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu, Syafriandi, menegaskan bahwa seluruh alokasi sumber anggaran pada program pemerintah pusat Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) sepenuhnya berasal dari pemerintah pusat, termasuk penunjukan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

Menurut Syafriandi, total anggaran yang dialokasikan pemerintah pusat dalam program tersebut mencapai Rp100 miliar, dengan pembagian Rp25 miliar untuk setiap titik pembangunan. Meski demikian, ia menyebutkan bahwa realisasi anggaran masih menunggu informasi resmi dari kementerian terkait.

“Saat ini, pelaksanaan program KNMP sudah berjalan di Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur. Program lanjutan kemudian dijadwalkan menyasar Pulau Enggano di Kabupaten Bengkulu Utara pada akhir November atau awal Desember tahun ini serta Kabupaten Mukomuko di 2026 mendatang,” kata Syafriandi.

Untuk tahun 2025, total anggaran KNMP yang dialokasikan untuk Provinsi Bengkulu mencapai Rp75 miliar. Syafriandi menambahkan, program tersebut akan kembali dilanjutkan pada tahun 2026 di Kabupaten Mukomuko sebagai rangkaian pengembangan kawasan nelayan terpadu di provinsi tersebut.

“Program Kampung Nelayan Merah Putih sendiri merupakan inisiatif pemerintah pusat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir melalui pembangunan sarana prasarana, peningkatan kapasitas nelayan, serta penguatan ekonomi berbasis kelautan dan perikanan,” pungkasnya. [Adv]