Interaktif News – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bersama Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bengkulu Selatan melakukan pemantauan langsung ke sejumlah pasar tradisional untuk memastikan kestabilan harga bahan pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mengendalikan laju inflasi, yang berpotensi meningkat seiring naiknya kebutuhan masyarakat menjelang hari besar keagamaan.

Sekretaris Daerah Bengkulu Selatan, Sukarni, yang juga menjabat sebagai Ketua TPID, menyampaikan bahwa kegiatan pemantauan harga ini merupakan bentuk antisipasi pemerintah terhadap lonjakan harga yang bisa berdampak langsung pada daya beli masyarakat.

“Memasuki momen Lebaran, kebutuhan pokok masyarakat cenderung meningkat secara drastis. Jika tidak dikendalikan, lonjakan harga bisa memicu inflasi yang membebani ekonomi masyarakat,” ujar Sukarni.

Menurutnya, pengendalian inflasi saat ini bukan hanya menjadi isu nasional, tetapi juga isu global yang harus ditangani secara serius, khususnya di tingkat daerah. Oleh karena itu, pemantauan harga dilakukan secara intensif, tidak hanya untuk memantau fluktuasi harga, tetapi juga memastikan ketersediaan dan distribusi bahan pangan tetap aman dan lancar.

Sukarni menambahkan, selain pengawasan harga, TPID dan instansi terkait juga siap mengambil langkah-langkah lanjutan, termasuk operasi pasar, jika ditemukan indikasi kelangkaan atau kenaikan harga yang tidak wajar.

“Kami (Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan) berharap stabilitas harga menjelang Lebaran dapat terjaga, sehingga masyarakat dapat merayakan hari besar dengan tenang dan tanpa beban ekonomi berlebihan,” kata Sukarni. [Adv]