Inovasi Pendidikan SMKN 1 Kota Bengkulu Diapresiasi Gubernur

SMK Negeri 1Kota Bengkulu

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah usai melaunching kelas industri Samsung dan TV chanel Sekolah di SMK Negeri 1 Kota Bengkulu. Minggu, 6 Februari 2022. Foto/Dok

Interaktif News - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah memberikan apresiasi atas inovasi yang terus dikembangkan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kota Bengkulu dalam sistem pendidikannya.

Selain berprestasi, SMK Negeri 1 Kota Bengkulu sudah mulai mengarah ke sekolah mandiri. Di mana sistem pembiayaan ditopang dari kreatifitas siswa dan pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang baik, sehingga sekolah mulai bisa jalan secara mandiri. 

"Melalui pengelolaan dana BOS dan subsidi untuk GTT/ PTT yang sebagian dibayar melalui APBD, kemudian sekolah mengelola kewirausahaannya dengan baik, ternyata sekolahnya sangat maju dan tidak membebani pihak manapun," ujar Gubernur Rohidin.

Dalam kunjungannya ke SMKN 1 Minggu pagi (6/2/2022), Gubernur Rohidin juga me-launching kelas industri Samsung dan TV chanel Sekolah serta menyaksikan penandatanganan MoU kerjasama dengan 50 mitra DUDIKA (Dunia Usaha, Dunia Industri dan Dunia Kerja). 

Gubernur Rohidin senang dan bangga, di ulang tahun sekolah yang ke 52 tahun inovasi pendidikan serta kewirausahaan di SMKN 1 Kota Bengkulu berkembang dengan membanggakan lewat kerjasama dengan berbagai pihak. 

Dirinya berpesan untuk terus membangun komitmen dalam pengembangan dan perbaikan pendidikan di SMKN 1, agar menjadi wadah belajar yang menyenangkan dan tempat menyemai prestasi yang membanggakan sekaligus menjadi tolak ukur mencetak generasi masa depan yang mampu untuk mandiri berwirausaha maupun melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya. 

Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 1 Kota Bengkulu Evriza mengatakan tidak ada masalah dengan penghapusan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) di sekolahnya. 

Evriza memastikan kegiatan belajar-mengajar berjalan seperti biasanya. Bahkan selama masa pandemi covid-19, kegiatan belajar mengajar dapat diikuti seluruh siswa khususnya belajar secara daring, pihak sekolah menyiapkan 415 Tab yang bisa digunakan siswa tidak mampu.

Editor: Alfridho AP