Bengkulu Rumah Bersama: Tun Jang dan Jawa Sepakati R2, GEMAR Deklarasikan Dukungan

Rohidin Mersyah

Interaktif News - Masih dalam rangkaian silaturahmi kampanye Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu nomer urut 2, pasangan Rohidin-Rosjonsyah di Bengkulu Utara. Di Batik Nau, berbagai komunitas masyarakat dari Suku Batak, Jawa, dan Rejang berkumpul dan memantapkan pilihannya untuk Pilgub Bengkulu 2020.

Tokoh masyarakat dari 15 desa di Batik Nau, sepakat melabuhkan pilihan kepada Rohidin-Rosjonsyah untuk melanjutkan pembangunan Provinsi Bengkulu. Prestasi pembangunan yang dilakukan dalam kepemimpinan Rohidin yang dinilai berhasil, masyarakat juga menginginkan kemajuan dalam infrastruktur serta ekonomi terus ditingkatkan.

"Jalan yang mulus di wilayah kita, sudah kita rasakan. oleh Gubernur Rohidin, aspirasi masyarakat yang menjadi kewenangan provinsi dikawal betul hinggal terlaksana. Begitu juga dalam membangun kolaborasi dengan pemkab, Rohidin sangat cakap menjalin sehingga kami sebagai masyarakat merasakan dampak pembangunan itu," cerita Buyung Satria, Tokoh Rejang di Batik Nau, Kamis (01/10/20)

Saat ini, lanjut Buyung, Rohidin kembali maju bersama Rosjonsyah yang merupakan orang Rejang. Rohidin sendiri adalah putra daerah bersuku Serawai yang nasionalis, plural, dan sangat dekat dengan masyarakat Jawa. 

"Kami berkumpul dari berbagai suku, setidaknya 15 desa, sepakat memenangkan Rohidin-Rosjonsyah, melanjutkan pembangunan," seru Buyung.

Di Desa Giri Kencana Kecamatan Ketahun, Ichsan tokoh masyarakat jawa yang cukup senior menuturkan Rohidin cerdas dalam konsep membangun ekonomi masyarakat. Dari upaya mendirikan pabrik pengolahan hingga membuat konsep konektivitas untuk distribusi komoditas pertanian, akan berdampak kepada seluruh masyarakat utamanya petani.

"Kalau bantuan bibit dan alat, mungkin setiap pemimpin bisa. Tapi kalau memberikan damoak yang sangat luas, dengan konsep yang jelas dan cerdas, saya baru melihat hal ini dilakukan Gubernur Rohidin. Kami mantap memilih nomer 2" tutur Mbah Ihcsan.

Pada kesempatan itu, Rohidin mengucapkan apresiasi dan rasa terimakasih kepada masyarakat Jawa. Menurutnya, penduduk berasal dari suku Jawa di Bengkulu tak kurang dari 29 persen. Dari jumlah itu otomatis turut menggerakkan perekonomian Bengkulu, serta mewarnai akulturasi budaya yang apik.

"Kito sedoyo, orang Bengkulu. Kita tinggal dan bermasyarakat serta mencari nafkah di Bengkulu. Dari mana pun asal sukunya, kini kita orang Bengkulu, karena Bengkulu adalah rumah kita bersama. Semua miliki hak dan harus diperlakukan sama" ucap Rohidin.

Dalam kampanye dialog di Ketahun, masyarakat mengeluhkan infrastruktur jalan yang tak awet akibat armada pengangkutan batu bara bertonase besar. Menanggapi hal itu, Rohidin menerangkan telah melakukan upaya sementara yakni dengan membuat regulasi pembatasan tonase armada pengangkutan batu bara. Selain itu, ada dua pelabuhan di Bengkulu Utara yang bakal dijadikan pelabuhan khusus distribusi hasil tambang.

"Ada dua pelabuhan yang statusnya menjadi pelabuhan umum. Salah satunya pelabuhan Injatama, itu akan difungsikan sebagai distribusi hasil tambang yakni batu bara. Tujuannya agar tak lagi menggunakan angkutan darat menuju Pulau Baai," demikian papar pria lulusan terbaik UGM saat di Ketahun.

GEMAR Deklarasi untuk Rohidin
Gerakan Masyarakat Rejang (GEMAR) Bengkulu Utara sebagai tim pemenangan Rohidin-Rosjonsyah resmi dideklarasikan bertempat di Sawah Resto Kota Argamakmur. Deklarasi  diikuti  40 orang perwakilan pengurus 19 Kecamatan se-Bengkulu Utara.

Ketua GEMAR Suheri Kasmodi mengatakan, momentum deklarasi  tersebut berangkat dari kepedulian  dan keyakinan  bersama bahwa kepemimpinan Bengkulu kedepan harus berada di tangan yang tepat.

"Kami orang Rejang secara swadaya berkomitmen dengan seluruh sumber daya yang ada akan bersatu padu membantu pak Rohidin dan pak Rosjonsyah berjuang memenangkan Pilkada yang akan digelar 9 Desember ini. Bagi kami hanya putera pribumi yang paham situasi kondisi dan persoalan bumi raflesia ini" ujar Suheri. 

Proses dukungan pihaknya pada pasangan calon Rohidin-Rosjonsyah bukanlah tindakan yang latah kasuistis melainkan berangkat dari rekam jejak keduanya yang kemudian menjadi dasar pengambilan keputusan.

"Pak Rohidin orang baik, beliau terkenal dekat dengan semua elemen masyarakat,Serta masih banyak mega program mengakar beliau yang harus dilanjutkan.Terutama program yang berkaitan dengan membuka akses Bengkulu. Kami yakin di tangan beliau Provinsi Bengkulu yang  berkemajuan bukanlah isapan jempol belaka. Semua terukur, bisa dibuktikan. Pak Rosjonsyah telah  berhasil membawa Lebong sebagai kabupaten tujuan wisata dan lumbung padi terbesar di Bengkulu. Kita dukung beliau berdua untuk Bengkulu Maju, Sejahtera, dan Hebat" imbuh Suheri

Sementara itu Rohidin Mersyah dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih  atas kepercayaan masyarakat Rejang Bengkulu Utara padanya untuk kembali melanjutkan pembangunan.

"Saya cukup terharu atas dukungan dari saudara-saudaraku sekalian, lebih-lebih lagi dukungan ini tergerak dari hati serta tanpa adanya imbal balik hanya karena ingin Bengkulu ini lebih baik. Untuk itu mari kita bersama-sama berjuang untuk memenangkan Pilkada ini" ajak  Rohidin. 

Ditambahkan Rohidin, selama kurang lebih 3 tahun kepemimpinannya Provinsi Bengkulu terus berupaya melakukan pemerataan infrastruktur pembangunan. Memperbesar angka peningkatan perekonomian dengan cara menjadikan Bandara Fatmawati Soekarno menjadi Bandara bertaraf Internasional dan penguatan-penguatan komodititas di sektor pertanian dan industri . 

Demikian pula lembaga di daerah terus dikuatkan seperti Polda Bengkulu naik ke tipe A, KOREM yang awalnya dipimpin kolonel naik ke bintang satu dan Danlanal dalam proses naik tipe, tahap awal proses pembangunan Pangkalan Angkatan Laut. [***] 

Editor: Irfan Arief