Workshop Produk Kreatif HIPMI Bengkulu bersama siswa SMK, Foto: Dok

Interaktif News – HIPMI Bengkulu menggelar workshop pengembangan produk kreatif bersama siswa SMKN 1 Rejang Lebong dan SMKN 1 Lebong, Jumat, (07/10/22).

Ketua Umum HIPMI Bengkulu, Undang Sumbaga menyampaikan, saat ini Bengkulu masih kekurangan jumlah wirausaha. Tercatat masih kurang dari 3 % jumlah pengusaha di Bengkulu. Untuk itu siswa SMK harus berani terjun ke dunia usaha.

‘’Kalau kita bisa sukses di usia muda, mengapa kita musti sukses di usia tua. saatnya pemuda untuk berani menjadi wirausahawan yang handal dan sukses’’ kata Undang Sumbaga.

Lulusan SMK lanjut Undang, telah disiapkan untuk dapat terjun langsung ke dunia industri. Namun, sisi lain jumlah lulusan SMK terus bertambah dari tahun ke tahun. Kondisi ini membutuhkan skil yang mumpuni agar siswa SMK mampu bersaing dengan lulusan lain. 

“Provinsi Bengkulu memiliki banyak potensi, mulai dari produk kreatif hingga pemanfaatan sumber daya alam. Lulusan SMK harus memanfaatkan peluang itu dengan cara membangun mindset kreatif agar mampu bersaing sekaligus menjadi leader dalam dunia usaha” tutup Undang. 

Workshop yang dibuka langsung Wakil Bupati Rejang Lebong Hendra Wahyudiansyah ini diikuti 5 kelompok wirausaha siswa. Turut hadir Kabid SMK Dikbud Provinsi Bengkulu Rainer, Kadisnakertrans Rejang Lebong, dan Kepala Sekolah SMKN1 Rejang Lebong Asep Suparman.

Rainer mengatakan, kegiatan worksoup ditujukan untuk menciptakan semangat berwirausaha dikalangan generasi muda. Arus teknologi digital yang terus berkembang pesat menuntut anak muda khusunya lulusan SMK untuk terus berkreasi agar kompetitif ketikan berhadapan dengan dunia usaha.  

‘’Manfaatkan teknologi digital untuk dapat mengembangkan bisnis hingga dapat menembus pasar yang lebih luas dan anak SMK adalah pioner untuk lulusan yang siap berwirasusaha’’ tutur Rainer.

Sementara Kepala Sekolah SMKN 1 Rejang Lebong, Asep Suparman mengatakan, guna meningkatkan kualitas lulusan, pihaknya terus berinovasi dan membangun kolaborasi dengan berbagai mitra industri. Termasuk kegiatan workshop dengan komunitas pelaku usaha seperti HIPMI. 

‘’SMKN 1 akan terus melakukan kolaborasi dan event untuk dapat membuka wawasan siswa-siswi terhadap dunia industri ketika nanti lulus dari sekolah’’ kata Asep. 

Editor: Iman SP Noya