Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat mendengarkan pemaparan siswa SMKN 1 Air Rambai, Rejang Lebong terkait Teaching Factory,  Sabtu, 27 Januari 2024, Foto: Dok

Interaktif News – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meresmikan Teaching Factory (Teknik Kendaraan Ringan) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Air Rambai, Kecamatan Curup, Rejang Lebong, pada Sabtu, (27/01/2024).

Teaching factory atau teknik kendaraan ringan sendiri berdiri atas kerjasama antara SMKN 1 Rejang Lebong bersama PT. ISUZU Indonesia.

“Alhamdulillah, hari ini SMKN 1 resmi memiliki Teaching Factory bekerja sama dengan dunia industri dari Isuzu yang langsung hadir guna mendukung anak-anak SMK agar Terampil, Cakap dan Mandiri,” kata Rohidin.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Rohidin turut menyaksikan Penandatanganan MoU SMK membangun desa. Namun demikian ia mengharapkan teaching factory ini dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai media pembelajaran serta pendekatan bisnis.

“Hal ini penting sekali, untuk menilai sejauh mana ukuran kemampuan para siswa SMK mencetak tenaga terampil yang bisa langsung bekerja, yang tidak kalah penting Pemprov akan segera mengeluarkan peraturan daerah (PERDA) terkait dengan BLUD dan salah satunya SMKN 1 Rejang Lebong,” kata dia.

Pada kesempatan yang sama Gubernur Rohidin menyerahkan dokumen pemindahan peralatan praktik teknik ketenagalistrikan, serta Penyerahan Bantuan DAK senilai Rp9,6 miliar alokasi Tahun 2024.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 1 Rejang Lebong Asep Suparman menyampaikan rasa bahagianya, berkat support berbagai pihak guna menunjang kemajuan dan perkembangan siswa SMKN 1 Rejang Lebong.

“Ini sebagai bentuk apresiasi yang luar biasa dari Pemerintah begitupun kepala desa yang antusias melakukan MoU SMK membangun desa. Ini bertujuan membina karakter siswa maupun penempatan lulusan setelah tamat,” ungkapnya.

Sementara, bantuan DAK senilai Rp9,6 miliar itu nantinya sudah direncanakan untuk pembangunan rehab 20 lokal, kantor satu unit (ruang guru, kepala sekolah, TU), rehab ruang praktik, rehab perpustakaan serta pembangunan 4 lokal dan 4 laboratorium juga 1 UKS.

“Alhamdulillah, tahun sebelumnya sudah diberikan banyak bantuan dari Pemerintah Provinsi dan tahun ini sekolah kami kembali mendapatkan bantuan sehingga SMK betul-betul bisa menjadi sesuai Motto SMK bisa, SMK hebat,” tutupnya.

Editor: Iman Sp Noya