Hasil Survei: Rohidin Paling Disuka, Ridwan Mukti Paling ‘Dibenci’

Rohidin Mersyah

Ridwan Mukti (kiri) Rohidin Mersyah (kanan) saat Pilgub Bengkulu 2015 lalu, Poto/Dok

Interaktif News -  Lembaga Survei Politik Indonesia (LSPI) baru saja merilis hasil survei pilkada Bengkulu 2020 pada Jumat 02 Juli 2019. Ada beberapa hal menarik yang dirilis lembaga survey yang berkantor di Jakarta itu. 

Salah satu variable survey yang dirilis LSPI adalah tingkat Suka dan Tidak Suka masyarakat terhadap 38  tokoh yang digadang-dagang bakal maju calon gubernur Bengkulu. Hasilnya Rohidin Mersyah menduduki peringkat pertama untuk tingkat Suka sedangkan mantan Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti juga menduduki peringkat pertama untuk tingkat Tidak Suka. 

Presentase tingkat kesukaan masyarakat terhadap Rohidin Mersyah yang juga Gubernur Bengkulu ini mencapai angka 74, 40 persen disusul Ahmad Kanedi diangka 69,00 persen. Sedangkan presentase tingkat Tidak Suka terhadap Ridwan Mukti mencapai angka 31,40 persen, tertinggi diantara 38 orang lainnya. 

Survei yang dirilis LSPI itu menggunakan metode pengambilan random sampling dari 600 sampel, di 10 Kabupaten kota dan 60 kelurahan di Provinsi Bengkulu, responden adalah laki-laki dan perempuan berumur 17 Tahun dengan margin of error sebesar kurang lebih empat persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Pilkada Bengkulu

Namun, untuk variable tingkat popularitas dari 38 nama yang diuji, Agusrin M Najamudin tertinggi dengan presentase 81 persen diikuti Gubernur petahana Rohidin Mersyah 72.20 persen, Ridwan Mukti 67.90 persen, Ahmad Kanedi 67.50 persen. 

Sementara dari sisi elektabilitas, 38 nama ditanyakan secara tertutup, didapati hasil sebagai berikut, Rohidin Mersyah 19.8 persen menempati posisi teratas disusul empat nama lainnya yaitu Agusrin Muryono Najamuddin 15.6 persen, Ahmad Kanedi 4.7 persen, Helmi Hasan 4.1 persen, dan Rosjonsyah Syahili  3.2 persen. Adapun pemilih yang belum menentukan pilihan (Undecided voters) mencapai 32.6 persen.

Data survei LSPI tersebut menggambarkan pemilukada Gubernur Bengkulu masih cair dengan tingkat elektabilitas Gubernur petahana masih dibawah 20 persen dan jarak dengan urutan kedua kurang lebih 5%. Jadi kemungkinan nama-nama lain untuk menyalip elektabilitas dan popularitas masih terbuka lebar, mengingat waktu pilkada yang masih panjang.

“Yang menarik data survey menunjukan hanya dua nama yang bersaing sekarang ini yaitu gubernur petahana dan mantan gubernur Agusrin. Namun belum ada konfirmasi apakah Agusrin akan turun gunung, bisa saja jika sudah dideklarasikan turun gelanggang peta kembali berubah,” ujar Chaerul Saleh, peneliti LSPI saat rilis survey di Bengkulu, (2/8/2019).

Reporter: Anasril Azwar
Editor: Riki Susanto