Ferry Ramli Gabung Nasdem, Konsorsium: Banyak Kepala Daerah Tersandera

Ferry Ramli Gabung Nasdem, Konsorsium: Banyak Kepala Daerah Tersandera

InteraktifNews - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh pagi tadi tiba di Bumi Rafflesia untuk mendaulat Bupati Bengkulu Tengah, Ferry Ramli sebagai ketua DPW NasDem Provinsi Bengkulu. Kedatangan Paloh via Bandara Fatmawati Soekarno turut disambut jajaran pengurus dan kader partai NasDem, Senin, (21/01/2019).

Sebelum Bupati Benteng, September 2018 lalu sejumlah kepala daerah di Provinsi Sulawesi Utara juga ramai-ramai pindah ke Nasdem. Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut, Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara dan Bupati Bolaang Mongondow Yasti Soepredjo Mokoagouw menyatakan diri masuk partai yang dipimpin Surya Paloh. Terakhir Bupati Maluku Tenggara Bara (MTB) Petrus Fatlolon juga bergabung ke Nasdem Dengan demikian ada 195 kepala daerah di Indonesia menjadi kader Nasdem, ditambah Fery Ramli. 

Banyaknya kepala daerah yang bergabung ke Nasdem ditanggapi berbeda oleh Koodinator Konsorsium LSM Bengkulu, Syaiful Anwar. Menurutnya, fenomena bergabungnya kepala daerah ke partai yang sempat dibesut Patrice Rio Capella itu bisa saja memancing kecurigaan publik. Syaiful menyebut banyak kepala daerah saat ini yang tersandera oleh kepentingan tertentu. 

“saya sempat buka-buka berita, seperti Wali Kota Manado pindah partai setelah beberapa waktu lalu sempat 3 kali dipanggil Kejagung terkait dugaan korupsi dana hibah bantuan banjir di Manado tahun 2004 lalu, begitu juga Bupati MTB Petrus Fatlolon yang juga pindah partai setelah sebelumnya dilaporkan korupsi ke Kejati Maluku” kata Syaiful, Selasa (22/01/2018)

Loncat partai bukan barang baru dalam politik fenomen itu biasa terjadi dikalangan kader parpol. Kasus yang sama juga terjadi dengan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, sebelum menjadi ketua DPD Golkar Rohidin sempat terdaftar sebagai kader PAN. Namun, Syaiful menyayangkan apabila seorang kepala daerah pindah partai karena faktor diluar faktor politik dan pembangunan. 

“saya kira publik bisa mebedakan mana konsolidasi politik mana konsolidasi hukum atau mungkin keduanya, politik diaduk sama hukum mungkin saja terjadi, tapi tidak mungkin kita menuduh ini itu karena fenomana seperti ini ibarat angin yang berhembus tidak nampak tapi belaiannya terasa” Katanya berseloroh

Ferry Ramli adalah Bupati Bengkulu Tengah dua periode yang terpilih bersama pasangannya Septi Periyadi di Pilkada Benteng 2016. Pasangan ini memenangkan Pilkda Benteng setelah mengalahkan dua pasang rivalnya yang maju via jalur independen, Meidio Yulistio- Abdu Rani dan M Sabri-Naspian.

Beberapa bulan lalu kejadian di Bengkulu Tengah sempat menghebohkan publik Bengkulu. Kantor Bupati Benteng yang terletak di Jalan Dua Jalur Bengkulu Tengah digeledah tim penyidik Kejaksaan Tinggi Bengkulu terkait dugaan korupsi. Berdasarkan hasil audit BPK tahun 2016, ada uang negara 4,5 miliar yang tidak bisa dipertanggungjawabkan oleh sekretariat Daerah dan DPPKA Bengkulu Tengah. Atas kasus itu Kejati Bengkulu sempat memberi sinyal bakal menetapkan tersangka. 

Reporter : Riki Susanto
Editor : Freddy Watania