Facebook Hapus Akun Chef Australia karena Sebar Hoaxs COVID-19

Facebook

Interaktif News – Perusahaan media sosial Facebook akhirnya menghapus akun milik Pete Evans seorang chef yang juga selebritis di Australia. Akun yang memiliki lebih dari satu juta pengikut itu, resmi dihapus pihak Facebook lantaran berulang kali menyebarkan hoax terkait wabah COVID-19. 

"Kami memiliki kebijakan yang jelas terhadap jenis konten ini dan kami telah menghapus Halaman Facebook Chef Pete Evans karena pelanggaran berulang terhadap kebijakan ini," kata manajemen facebook dikutip, France24.com

Evans disebut telah menjadi promotor teori konspirasi tentang pandemi COVID-19 dan vaksin sehingga melanggar ketentuan yang berlaku di Facebook. Konspirasi yang kerap kali diposting evans berpotensi membahayakan publik karena menyebar kebohongan tentang vaksin Covid-19.

Evans juga smepat memposting di akun instagram miliknya untuk mendorong penduduk Sydney untuk menentang pejabat kesehatan masyarakat di Kota itu dan menolak untuk dites virus.

Namun, koki yang juga berprofesi sebagai presenter televisi dan produser documenter menyangkal memperdagangkan kebohongan dan mencela apa yang disebutnya "propaganda berbasis ketakutan".

"Pandemi adalah tipuan. Sesederhana itu," kata Evans kepada AFP, tanpa memberikan bukti yang dapat dipercaya. 

Bukan hanya Faceboook, beberapa perusahaan baru-baru ini membuang Evans dan buku-bukunya ditarik dari rak setelah dia memposting simbol Nazi "matahari hitam" di media sosial.

Facebook sebelumnya juga telah melarang beberapa akun dengan profil tinggi yang menjajakan informasi yang salah dan ujaran kebencian, seperti akun Alex Jones dan tokoh sayap kanan Milo Yiannopoulos. 

Facebook juga telah mengumumkan larangan akun yang terkait dengan grup konspirasi QAnon.