Interaktif News – Anggota DPR RI dari Komisi VIII Daerah Pemilihan (Dapil) Bengkulu, Derta Rohidin, melakukan kunjungan kerja sekaligus menggelar acara halal bihalal bersama masyarakat Desa Mekar Sari, Kecamatan Air Periukan, Kabupaten Seluma, Sabtu (06/04/25). Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menjalin silaturahmi sekaligus menyerap aspirasi warga terkait isu-isu sosial, keagamaan, dan kebencanaan yang menjadi fokus Komisi VIII.

Dalam sambutannya, Derta Rohidin menegaskan bahwa kehadirannya bukan hanya sebagai bentuk tanggung jawab politik, tetapi juga komitmen moral untuk memastikan suara masyarakat Bengkulu sampai ke tingkat pusat. “Komisi VIII membidangi persoalan sosial, agama, penanggulangan bencana, dan perlindungan anak dan perempuan. Karena itu, kami ingin mendengar langsung dari masyarakat apa yang masih menjadi persoalan mendasar,” ujar Derta.

Masyarakat Desa Mekar Sari menyambut hangat kedatangan Derta. Dalam forum dialog terbuka, sejumlah tokoh masyarakat dan warga menyampaikan aspirasi mengenai kurangnya pendampingan sosial bagi kelompok rentan, perlunya rehabilitasi rumah ibadah, serta harapan agar ada perhatian lebih untuk kegiatan keagamaan di desa.

Menanggapi hal tersebut, Derta menyatakan akan memperjuangkan aspirasi tersebut melalui jalur anggaran dan program-program Kementerian Sosial serta Kementerian Agama. Ia juga menyebutkan pentingnya sinergi antara pusat dan daerah agar pembangunan sosial tidak timpang. “Masih banyak desa yang belum mendapatkan perhatian maksimal, ini yang akan kita dorong terus,” tegasnya.

Anggota Komisi VIII DPR RI, Derta Rohidin Kunker dan Halal Bihalal di Desa Mekar Sari, Kabupaten Seluma, Senin, & April 2025, Foto: Dok

Dalam kesempatan tersebut, Derta juga menggelar halal bihalal dengan warga sebagai bagian dari tradisi mempererat ukhuwah. Acara yang digelar secara sederhana namun khidmat itu diwarnai dengan tausiyah singkat dan doa bersama. Masyarakat tampak antusias, bahkan banyak anak-anak dan lansia yang ikut hadir.

Selain itu, Derta turut menyerahkan bantuan sosial dari Kementrian Agama berupa uang masing-masing Rp 50 juta untuk Masjid At Taqwa dan masjid Darusalam, Desa Mekar Sari serta perlengkapan ibadah, sarung dan Al Quran. Bantuan tersebut diharapkan dapat mendorong aktivitas keagamaan yang lebih aktif di lingkungan desa.

Kepala Desa Mekar Sari, Jamaludin mengaku bangga karena desanya menjadi salah satu lokasi kunjungan kerja Komisi VIII DPR RI. Ia berharap pemerintah pusat melalui para wakil rakyat lebih sering turun langsung ke desa-desa untuk memahami kondisi lapangan. “Warga kami butuh didengarkan. Kehadiran Ibu Derta hari ini memberi harapan baru bagi kami,” ungkapnya.

Acara kunker dan halal bihalal juga dihadiri oleh tokoh agama, perwakilan pemuda, dan ibu-ibu pengajian. Suasana penuh kekeluargaan dan dialogis mewarnai seluruh rangkaian kegiatan, yang ditutup dengan sesi foto bersama dan peninjauan rumah ibadah yang memerlukan perbaikan.

Derta Rohidin menegaskan bahwa hasil kunjungan ini akan ia bawa ke pemerintah pusat sebagai dasar dalam memperjuangkan program-program sosial dan keagamaan di Bengkulu. “Saya tidak ingin masyarakat hanya menjadi penonton pembangunan. Mereka harus menjadi pelaku utama dalam setiap proses perubahan,” tutupnya.

Reporter: Deni Aliansyah Putra