Interaktif News – Rencana investasi tambang emas oleh PT Energi Swadaya Dinamika Muda (ESDMu) di Kecamatan Ulu Talo dan Ulu Alas di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, masih menuai pro dan kontra.

Sebagian masyarakat mendukung karena dinilai bisa membuka peluang ekonomi baru, namun tidak sedikit yang menolak dengan alasan khawatir berdampak buruk terhadap lingkungan, termasuk Bukit Sanggul yang menjadi lokasi rencana penambangan.

Menyikapi hal itu,  Bupati Seluma, Teddy Rahman menegaskan bahwa keputusan terkait investasi tersebut akan ditentukan melalui dialog bersama seluruh elemen masyarakat.

“Keputusan soal investasi tambang emas ini bukan hanya di tangan pemerintah, tetapi akan diputuskan lewat dialog bersama masyarakat,” kata Teddy Rahman, Senin (20/10/2025).

Menurut Teddy, seluruh unsur masyarakat akan dilibatkan dalam dialog tersebut, mulai dari petani, pedagang, tokoh masyarakat, akademisi, hingga pemerhati lingkungan.

Ia menegaskan, forum dialog itu akan menjadi ruang resmi untuk menentukan apakah investasi tambang emas dapat diterima atau ditolak.

“Dialog itu nantinya penting agar hasilnya benar-benar mewakili kepentingan semua pihak. Pemerintah daerah ingin menghadirkan keputusan yang transparan dengan melibatkan seluruh elemen yang berkepentingan,” ujarnya.

Hingga kini, rencana investasi tambang emas di Seluma masih dalam tahap kajian. Pemerintah Kabupaten Seluma memastikan hasil dialog masyarakat akan menjadi penentu utama apakah proyek tersebut akan berjalan atau tidak.

Reporter: Deni Aliansyah Putra