Interaktif News – Bupati Seluma, Teddy Rahman,  memastikan rencana mutasi besar-besaran di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma akan dilaksanakan pada awal 2026.

“Mutasi tersebut bukan sekadar perombakan rutin, melainkan bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD),” kata Teddy Rahman, Kamis (4/12/2025).

Baca juga :
Belasan Tahun Tak Tersentuh Bansos, Warga Seluma Keluhkan Pendataan yang Tak Tepat

Teddy mengatakan proses penilaian terhadap pimpinan OPD telah berlangsung selama sepuluh bulan terakhir. Evaluasi dilakukan dengan menilai berbagai aspek kinerja, mulai dari pelaksanaan program, inisiatif kebijakan, hingga kemampuan menjalin komunikasi dengan kementerian untuk membuka peluang pembangunan daerah.

“Waktu yang diberikan kepada kepala OPD ini sudah cukup lama untuk menunjukkan kinerja. Lebih kurang sudah 10 bulan kita lakukan penilaian,” jelasnya.

Menurut Teddy, hasil evaluasi tersebut menunjukkan perbedaan mencolok antara pejabat yang responsif dan pejabat yang pasif. Ia juga menyinggung beberapa kepala OPD yang keseringan tidur sehingga terkesan tidak dapat bekerja secara optimal.

“Kepala OPD yang hanya tidur kemudian tidak bekerja itu sudah saya petakan,” ujarnya.

Selain menilai kinerja internal, Teddy juga menekankan pentingnya upaya jemput bola ke kementerian untuk memperjuangkan program dan anggaran pembangunan bagi Kabupaten Seluma. Namun, tidak semua kepala OPD dinilai memiliki kemauan yang sama.

“Saya sudah memberikan perintah kepada kepala OPD untuk mediasi ke kementerian mencari peluang. Dan saya sudah lihat siapa yang tidak mau bergerak untuk memajukan Seluma,” katanya.

Teddy menilai sikap pasif dan minim inisiatif menjadi indikator ketidaksesuaian kompetensi seorang pejabat dengan jabatan yang diemban. Oleh karena itu, mutasi pada 2026 nanti akan difokuskan pada penempatan pejabat sesuai kemampuan dan peta kompetensi yang telah disusun.

“Maka siap-siap saja. Artinya bidangnya salah, mungkin tidak sesuai dengan kemampuannya. Itu yang akan kita evaluasi,” tegasnya.

Menurutnya, reformasi internal ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Pemkab Seluma untuk memperbaiki kualitas birokrasi sekaligus mempercepat pembangunan daerah.

“Akan kita petakan kepala OPD yang memiliki kompetensi itu,” kata Teddy.

Reporter: Deni Aliansyah Putra