Interaktif News – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Seluma, Bengkulu, Rabu, (30/07/25), memicu banjir dan tanah longsor di sejumlah kecamatan. Akibatnya, puluhan rumah warga terendam, akses jalan terputus, dan sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seluma mencatat, sedikitnya enam kecamatan terdampak cukup parah. Kecamatan Sukaraja menjadi salah satu yang paling terdampak.

Lima rumah warga di Desa Cahaya Negeri terendam banjir, sementara jembatan gantung di Desa Niur dilaporkan putus, sehingga mengganggu akses warga menuju lahan pertanian.

Di Kecamatan Air Periukan, banjir merendam 19 rumah warga, balai desa, serta kantor desa di Desa Padang Pelasan. Akses jalan antarwilayah di desa tersebut juga terganggu. Sementara itu, di Desa Air Periukan, 39 rumah terdampak banjir dan satu dapur rumah warga di Pasar Ngalam dilaporkan ambruk.

Kondisi serupa terjadi di Kecamatan Lubuk Sandi. Sebanyak 11 rumah warga dan satu unit sekolah dasar di Desa Gunung Agung terendam banjir. Akses jalan desa Lubuk Terentang pun terputus. Lima rumah lain di Desa Sakaian juga terdampak, yang dihuni oleh enam kepala keluarga serta sejumlah rumah warga Desa Padang Capo ikut  terendam.

Di Kecamatan Seluma Barat, empat desa mengalami banjir cukup parah. Sebanyak 50 rumah warga di Desa Talang Tinggi, 33 rumah di Desa Pagar Agung, dan 26 rumah di Desa Lunjuk terendam banjir.

Di wilayah Kecamatan Seluma, air juga menggenangi ruas jalan utama di Kelurahan Talang Saling, serta merendam dua rumah warga dan 16 rumah lainnya di Kelurahan Talang Dantuk.

Sementara itu, tanah longsor terjadi di Desa Simpang, Kecamatan Seluma Utara. Material longsor menutup akses keluar masuk desa dan merusak tiga rumah warga.

Menanggapi bencana ini, Bupati Seluma Teddy Rahman meminta seluruh masyarakat tetap waspada mengingat tingginya curah hujan yang masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.

“Masyarakat tetap waspada karena beberapa hari ini curah hujan masih tinggi. Siaga, jaga-jaga jika terjadi bencana yang tiba-tiba akibat cuaca ekstrem saat ini,” ujar Teddy dalam keterangannya.

Ia menambahkan, Pemkab Seluma telah menggelar rapat koordinasi bersama sejumlah pihak terkait, termasuk BPBD, untuk melakukan pendataan dan penanganan cepat di wilayah terdampak.

“Kita dari pemda telah melakukan rapat menindaklanjuti beberapa wilayah yang terdampak. Tim saat ini tengah melakukan pendataan agar bantuan dan penanganan bisa segera dilakukan,” jelasnya.

BPBD Seluma bersama instansi terkait saat ini terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi untuk langkah-langkah tanggap darurat di lapangan.

Reporter: Deni Aliamnsyah Putra