Interaktif News – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Bengkulu menyiapkan program jaminan masa depan berupa peluang pekerjaan bagi atlet-atlet berprestasi. Komitmen tersebut disampaikan Ketua KONI Provinsi Bengkulu, Teuku Zulkarnain, usai dilantik pada Senin, 15 Desember 2025.

Teuku Zulkarnain mengatakan, salah satu persoalan klasik dalam pembinaan olahraga di Bengkulu adalah banyaknya atlet yang mampu berprestasi di usia muda, namun mengalami penurunan performa ketika memasuki usia dewasa.

Fenomena ini, menurutnya, tidak lepas dari minimnya kepastian masa depan bagi atlet setelah puncak karier olahraga mereka terlewati.

“Banyak atlet kita yang saat usia dini sangat bagus, bahkan berprestasi, tetapi ketika dewasa performanya menurun. Salah satu penyebabnya adalah tidak adanya jaminan masa depan, sehingga fokus mereka terpecah untuk memikirkan kehidupan setelah olahraga,” ujar Teuku.

Sebagai solusi, KONI Bengkulu akan mendorong skema penempatan atlet berprestasi pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) maupun sektor lain yang memungkinkan.

Namun demikian, Teuku menegaskan bahwa program tersebut akan berbasis prestasi dan kriteria yang jelas, seperti peraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) dan kejuaraan setara.

“Kalau atlet sudah berjuang dan mengharumkan nama daerah, negara harus hadir memberikan kepastian masa depan. Ini bukan sekadar penghargaan, tetapi bentuk tanggung jawab moral agar atlet kita tidak berhenti di tengah jalan karena persoalan ekonomi,” tegas Teuku Zulkarnain.

Teuku berharap, kebijakan ini dapat memberikan rasa aman bagi atlet sekaligus meningkatkan daya saing olahraga Bengkulu di tingkat nasional. Teuku Zulkarnain sendiri dilantik oleh Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, dalam acara yang turut dihadiri Gubernur Bengkulu Helmi Hasan.

Reporter: Irfan Arief