Interaktif News – Setelah resmi meluncurkan program Laboratorium Pancasila di dua sekolah percontohan, Pemerintah Kabupaten Seluma, Bengkulu, berencana memperluas penerapan program tersebut ke seluruh sekolah negeri di wilayah itu.

Dua sekolah pertama yang menerapkan Laboratorium Pancasila yakni SMP Negeri 6 Dermayu dan SD Negeri 16 Pasar Tais.

Bupati Seluma, Teddy Rahman, mengatakan bahwa pemerintah daerah akan menjadikan kedua sekolah ini sebagai model awal sebelum diterapkan lebih luas di sekolah-sekolah lainnya.

“Jika program ini berhasil di sekolah percontohan, maka akan dikembangkan secara bertahap di seluruh sekolah negeri di Kabupaten Seluma,” ujar Teddy, Senin (11/11/2025).

Menurut Teddy, program laboratorium pancasila sangat inovatif di bidang pendidikan, karena dinilai sebagai langkah strategis untuk membentuk karakter siswa berdasarkan nilai-nilai Pancasila melalui metode pembelajaran yang interaktif.

Namun, kata Teddy, sebelum diterapkan secara menyeluruh, program ini akan melalui delapan tahap penilaian untuk mengukur efektivitas dan kesiapan setiap sekolah.

“Sebagai Bupati, saya sangat berharap program ini berjalan dengan baik. Setiap sekolah bisa saja diterapkan, tetapi sekolah yang memenuhi kriteria akan ditetapkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Seluma melalui proses seleksi kelayakan,” katanya

Teddy menambahkan, laboratorium Pancasila ini merupakan inovasi pendidikan yang diinisiasi oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).

“Pemerintah pusat sangat mendukung, dan pastinya pemerintah daerah ikut mendorong program yang bertujuan menguatkan nilai-nilai Pancasila ini,” ujar Teddy.

Kepala SMP Negeri 6 Dermayu, Heri Supardi, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Seluma atas kepercayaan yang diberikan kepada sekolahnya sebagai percontohan awal program ini.

“Kami berterima kasih karena telah dipercaya menjadi sekolah percontohan. Harapannya, melalui program ini siswa dapat lebih memahami dan menghidupkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” kata Heri.

Diketahui, program Laboratorium Pancasila belum pernah diterapkan di sekolah mana pun di Provinsi Bengkulu. Kabupaten Seluma menjadi daerah pertama di provinsi tersebut yang menerapkan inovasi pendidikan berbasis nilai-nilai Pancasila di dunia pendidikan.

Reporter: Deni Aliansyah Putra