Interaktif News – Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Bengkulu melaksanakan kunjungan sekaligus menyalurkan santunan kepada keluarga almarhumah Nuraini (32) korban kecelakaan maut di Kelurahan Babatan, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, Senin, (8/9/2025) malam lalu.

Santunan berupa uang tunai dan sembako itu diserahkan langsung oleh Kepala Satker PJN Wilayah II Bengkulu, Suwarno saat berkunjung ke rumah duka di Desa Sidoluhur, Kamis (11/9/2025). Kunjungan tersebut turut didampingi anggota Satlantas Polres Seluma serta pemerintah desa setempat.

“Kunjungan ini kami lakukan untuk bersilaturahmi dan menyampaikan belasungkawa atas musibah yang menimpa almarhumah Nuraini. Kami juga menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut,” ujar Suwarno.

Menurut Suwarno, santunan ini diberikan untuk meringankan beban keluarga melalui suami korban, Nurhadi, yang juga ikut menjadi korban dalam kecelakaan itu.

Selian itu, pihaknya juga menyampaikan dukungan moril bagi dua anak Nuraini yang masih berstatus pelajar.

“Kami akan melakukan evaluasi agar pekerjaan perbaikan jalan nasional di Seluma lebih baik, termasuk meningkatkan kualitas pemeliharaan dan memperbanyak rambu peringatan di lokasi perbaikan,” kata Suwarno.

Tak hanya menyalurkan santunan, Satker PJN Wilayah II Bengkulu ini juga akan segera menuntaskan perbaikan jalan nasional di Kelurahan Babatan, termasuk titik lokasi terjadinya kecelakaan.

“Perbaikan jalan sudah kami selesaikan dengan penambalan di titik-titik yang rusak, khususnya di lokasi kejadian. Kami kedepannya juga akan membagi tim penambal dan penggali sendiri sehingga setiap pekerjaan sulam tambal bisa berlangsung dengan cepat, ” jelas dia.

Sementara itu, kakak ipar almarhumah, Muhammad Sainul Lubis, menyampaikan apresiasi kepada PJN Bengkulu yang telah berkunjung langsung ke rumah duka.

“Kami berterima kasih atas perhatian pihak terkait. Harapan kami, agar ke depan perbaikan jalan bisa lebih diperhatikan, terutama dengan penambahan rambu-rambu peringatan, supaya kejadian serupa tidak terulang lagi,” ujarnya.

Reporter: Deni Aliansyah Putra