Interaktif News – Proyek pemeliharaan jalan yang dikerjakan oleh Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Bengkulu makan korban jiwa. Pasalnya, lubang jalan hasil galian proyek tanpa dilengkapi rambu peringatan yang kemudian memicu kecelakaan lalu lintas

Insiden nahas itu terjadi di kawasan Jalan Lintas Barat Sumatra, tepatnya di Desa Sidoluhur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma.

Seorang pengendara sepeda motor Nurhadi (39) yang membonceng istrinya Nuraini (34) dilaporkan bertabrakan dengan sebuah truk. Akibatnya Nuraini yang dalam kondisi hamil 5 bulan meninggal dunia.

Kasat Lantas Polres Seluma, Iptu Arief Abdullah membenarkan adanya kecelakaan tersebut. “Benar, ada kejadian semalam yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan satu lainnya luka-luka. Kecelakaan melibatkan motor dan truk,” kata Iptu Arief, Selasa, (9/9/25).

Kecelakaan tragis ini bermula saat Nurhadi yang melaju dari arah Kota Bengkulu menuju Tais, Senin malam, (08/09/25) sekira pukul 22.00 WIB. Tiba di lokasi kejadian, Nurhadi masuk ke dalam lobang galian hingga hilang kendali dan menyenggol truk yang datang dari arah berlawanan.

“Dari olah TKP yang pertama, memang terdapat jalan berlubang yang diduga menjadi penyebab awal kendaraan roda dua hingga menabrak truk. Kendaraan yang terlibat sudah diamankan dan penyelidikan masih berlanjut,” jelas Iptu Arief.

Akibat insiden ini korban Nuraini yang dalam kondisi hamil 5 bulan mengalami luka parah di kepala dan meninggal dunia dan Nurhadi mengalami luka di siku kanan. Sementara pengemudi truk Novri Iswanto (30) warga Kota Bengkulu selamat tanpa luka.

Sementara hasil pantauan TKP pada Selasa, 9 September 2025 tidak terlihat rambu-rambu jalan yang menandakan jalan dalam kondisi perbaikan dan berlobang.

Reporter: Deni Aliansyah Putra