Interaktif News – DPPKBP3A Bengkulu Selatan gencar melaksanakan kegiatan sosialisasi GENTING di 4 kecamatan di Bengkulu selatan, Selasa, (19/8/2025).

Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting menunjukkan komitmen berkelanjutan pemerintah dalam
Percepatan Penurunan Stunting. Meski demikian,

Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023
menunjukkan prevalensi Stunting hanya turun 0,1% dari hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, sehingga diperlukan langkah strategis yang lebih terarah dan tepat sasaran.

Baca juga :
Rapat Paripurna ke-11, Seluruh Fraksi DPRD Provinsi Bengkulu Setuju Pendapat Gubernur

Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah
standar.

Kondisi ini ditentukan oleh kualitas tumbuh kembang anak pada masa 270 hari kehamilan dan 730 hari setelah kelahiran, atau yang sering disebut masa 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK).

Masa 1000 HPK anak merupakan periode emas dan sensitif sebab terjadi perkembangan otak, sistem metabolisme tubuh dan pembentukan sistem kekebalan tubuh yang dapat berdampak pada pertumbuhan fisik, mental dan kecerdasan anak yang bersifat permanen dan tidak dapat dikoreksi.

Masyarakat tentang pola hidup sehat, penanganan kemiskinan, dan penerapan pola asuh yang baik.

Untuk mempercepat upaya ini, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN menginisiasi Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) sebagai
wujud gotong royong lintas sektor.

Melalui GENTING, bantuan orang tua asuh diharapkan mampu mendukung keluarga miskin berisiko stunting, sesuai arahan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.

Inisiatif ini melibatkan BUMN, BUMD,
Individu/Perorangan, LSM/Komunitas, Swasta, Perguruan Tinggi/Akademisi dan Media untuk mengatasi permasalahan stunting secara
menyeluruh dan berkelanjutan selama 1000 Hari Pertama Kehidupan.

GENTING juga mendukung implementasi misi Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI, khususnya dalam pemberantasan kemiskinan dan penguatan kualitas sumber daya manusia.

Dengan kolaborasi berbagai pihak, program ini bertujuan memastikan setiap anak Indonesia tumbuh dan berkembang secara optimal, menjadi generasi unggul yang siap menghadapi masa depan.

Demi kelangsungan percepatan program dinas keluarga berencana dan pemberdayaan perempuan Bengkulu selatan. Telah melaksanakan di 4 kecamatan di Bengkulu selatan, yaitu kecamatan Kota Manna,kecamatan Manna, pasar Manna, dan Bunga Mas,
Melalui kegiatan ini dihimbau untuk dapat memberikan himbauan kepada orang tua untuk dapat melaksanakan Genting( gerakan Orang Tua Cegah stunting). [Adv]