Interaktif News – Gubernur Bengkulu Helmi Hasan meninjau langsung progres pembangunan rumah warga korban gempa di Kelurahan Betungan, Kota Bengkulu, Minggu (6/7/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Helmi menyampaikan bahwa saat ini sudah ada empat rumah yang selesai dibangun melalui galangan dana yang dihimpun Pemerintah Provinsi Bengkulu.

“Kita hari ini meninjau langsung bagaimana progress pembangunan rumah korban yang terdampak gempat kemarein. Hingga kini baru empat rumah yang selesai dibangun,” kata dia.

Helmi mengatakan penanganan pascabencana harusnya dilakukan secara cepat dan efisien. Ia pun menyoroti adanya ketidaksesuaian teknis dalam penyaluran bantuan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu terhadap rumah-rumah yang mengalami kerusakan ringan.

“Harusnya rumah yang rusak ringan itu kasih saja uang. Tinggal nanti bagaimana pertanggungjawabannya, pemilik rumah cukup menunjukkan bukti pembelian, seperti beli semen, beli seng hingga material lainnya,” jelasnya.

Dalam persoalan tersebut, BPBD Kota memilih untuk melakukan proses lelang dalam pengadaan barang. Padahal menurut dia proses ini justru memperlambat penanganan.

“Kalau lelang, tentu lama. Sudahlah, kita ingin uang itu betul-betul bermanfaat maksimal. Supaya kerjanya cepat dan tidak saling tunggu. Ini kan masih banyak rumah yang belum tersentuh penanganan bantuan,” katanya.

Helmi menegaskan bagi rumah yang mengalami kerusakan berat akan tetap dibangun secara penuh. Dalam kaitannya, empat rumah yang mengalami rusak berat sudah selesai di bangun. Selanjutnya akan dua rumah lagi yang akan segera dibangun.

Helmi berharap kepada masyarakat korban gempa untuk lebih proaktif menyampaikan perkembangan pembangunan rumah mereka secara langsung kepada dirinya. Hal ini dilakukan agar proses pemulihan berjalan cepat dan tepat sasaran.

“Kalau ada masalah di lapangan laporkan langsung ke saya, supaya cepat kita atasi,” pungkasnya.

Editor: Iman SP Noya