Interaktif News – Penampilan tari kreasi Sekujang pada ajang Colours of Cultures Festival (CoCF) di Kota Tua Jakarta mendapat sambutan hangat dari warga Kabupaten Seluma yang tinggal di kawasan Jabodetabek.

Mereka menilai, kehadiran tari kreasi khas Seluma tersebut menjadi ajang penting untuk memperkenalkan budaya dan kesenian daerah ke tingkat nasional.

Salah satunya diungkapkan oleh Brigjend Purnawirawan Taharudin yang merupakan Ketua Ikatan Keluarga Seluma atau IKS. Menurutnya, penampilan kesenian dan budaya asli Kabupaten Seluma sangat penting sebagai sarana promosi daerah sekaligus menjaga identitas budaya di tengah masyarakat luas.

“Kami sangat senang adanya penampilan Budaya dan Kesenian dari Kabupaten Seluma, karena budaya-budaya memang sudah seharusnya ditampilkan supaya ada ciri khas agar Seluma dapat dikenal di tingkat nasional, ” kata Ketua IKS Seluma, Taharudin ketika di wawancara Bengkuluinteraktif.com di Jakarta.

Taharudin menyebut, IKS sangat berharap perwakilan Kabupaten Seluma dapat terus berpartisipasi dalam setiap ajang nasional, khususnya yang menampilkan panggung kesenian dan budaya. Menurutnya, sudah saatnya Seluma hadir dan dikenal lebih luas melalui penampilan seni dan budaya di tingkat nasional.

“Kami harap para seniman dari Kabupaten Seluma bisa mengikuti terus setiap panggung budaya yang ada di Jakarta. Sudah seharusnya Kabupaten Seluma dikenalkan lewat panggung nasional yang dikemas melalui penampilan budaya dan kesenian. Mungkin budaya-budaya lain juga bisa ditampilkan selanjutnya,” ujar Taharudin.

Ia menambahkan, selama ini IKS kerap menampilkan tari tradisional Ulu pada berbagai kegiatan organisasi di wilayah Jabodetabek. Namun, seiring waktu, penampilan tari Ulu semakin jarang dilakukan karena keterbatasan sumber daya manusia.

“Kami IKS juga sering menampilkan Tari Ulu setiap kali ada kegiatan pertemuan. Tari Ulu yang memakai musik kulintang itu sering kami tampilkan. Tetapi sayangnya kini jarang dilakukan karena pelaku seninya sudah tua. Kami berharap seniman muda bisa melestarikan terus tari tradisional asli daerah itu,” jelasnya.

Senada dengan itu, Sinta, mahasiswi asal Seluma yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Indraprasta (Unindra) Jakarta, turut menyampaikan kebanggaannya. Ia merasa bangga budaya Sekujang bisa tampil di panggung nasional melalui ajang Colours of Cultures Festival (CoCF).

“Sangat bangga sekali, apalagi saya sebagai warga Seluma yang jarang pulang kampung. Melihat budaya Sekujang tampil di panggung nasional membuat saya terharu, karena kesenian dan budaya kita bisa dikenal lebih luas,” ujar Sinta, warga Lawang Agung, Kecamatan Air Periukan ini.

Menurutnya, selama ini Bengkulu masih jarang diketahui banyak orang, terutama di kalangan masyarakat di Pulau Jawa. Karena itu, Sinta menilai penampilan budaya di tingkat nasional dapat membuka peluang bagi Bengkulu, khususnya Kabupaten Seluma, untuk semakin dikenal.

“Saya sering menemui orang yang belum tahu Bengkulu itu di mana, bahkan di media sosial masih banyak yang belum paham. Dengan adanya penampilan budaya Sekujang lewat tari kreasi ini, saya yakin Bengkulu, terutama Kabupaten Seluma, bisa semakin dikenal,” ucapnya.

Pada saat itu, penampilan kreasi Tari Sekujang tidak hanya disaksikan warga Seluma yang bermukim di Jakarta dan sekitarnya. Pada kesempatan itu juga, kesenian khas Kabupaten Seluma tersebut juga turut disaksikan sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serta perwakilan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Reporter: Deni Aliansyah Putra